Pekanbaru (CAKAPLAH) - Perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia sudah mengunjungi Pekabaru dalam rangka melakukan verifikasi markas PSPS Riau, Stadion Kaharudin Nasution, sebagai tuan rumah Liga 2 Indonesia.
Dari kunjungan langsung tim LIB tersebut diketahui ada sejumlah catatan yang harus dibenahi PSPS Riau jika ingin menjadi tuan rumah.
"Ada beberapa catatan seperti pencahayaan, kondisi lapangan, dan juga liker room. Secara keseluruhan stadion sudah layak, dengan catatan, manajemen diberi waktu satu minggu untuk melakukan renovasi," cakap General Manager PSPS Riau, Edward Riansyah, Kamis (16/9/2021).
Lanjut Edu secara keseluruhan Stadion Kaharudin Nasution sudah memenuhi syarat minimal jika PSPS ditunjuk sebagai tuan rumah.
Untuk fasilitas penunjang lainnya seperti tempat latihan, manajeman PSPS Riau sudah mengajukan beberapa stadion seperti stadion Tiga Naga, Baterai R, UIR dan UNRI.
"Semua infrastruktur yang diajukan ada catatan-catatan yang meski diperbaiki, setelah dilakukan perbaikan tim dari LIB akan turun lagi untuk melakukan pengecekan dan baru di sana diputuskan layak atau tidak PSPS menjadi tuan rumah," kata pria yang akrab disapa Edu ini.
Selain PSPS Riau, tim asal Sumatera lainnya seperti PSMS Medan dan Sriwijaya FC juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Liga 2 Indonesia musim 2021.
Sriwijaya FC merupakan saingan terberat dari PSPS Riau untuk bersaing mendapatkan status sebagai tuan rumah, namun Edu mengklaim bahwa di atas kertas PSPS Riau lebih memiliki peluang besar sebagai tuan rumah.
"Stadion di Palembang rencana dipakai untuk piala dunia, secafa fasilitas Palembang oke tapi kita belum tahu apa mereka bisa pakai stadion mereka atau tidak," bebernya.
Zona penyebaran Covid-19 juga menjadi salah satu perhatian bagi tim LIB, saat ini kondisi Covid-19 di Riau sudah turun cukup drastis. Dan tim dari LIB juga sudah mengambil data perhari penyebaran Covid-19 di Riau.
"Fasilitas hotel di Pekanbaru juga mendukung, selain itu beberapa rumah sakit rujukan juga sudah kita ajukan," tutupnya.