PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tujuh Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melakukan silaturahmi ke Pimpinan Wilayah Muhammad Riau di Jalan Ahmad Dahlan, Rabu (3/11/2021). Silaturahmi ini dalam rangka memberi pertimbangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr H Saidul Amin MA disela-sela acara berharap agar Rektor UMRI periode 2022-2026 harus mampu mengokohkan tujuan bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) adalah untuk mewujudkan dan mendukung gerakan dakwah Muhammadiyah serta melahirkan kader Persyarikatan.
"Rektor Umri periode 2022-2026 harus benar dapat mengokohkan tujuan pendirian PTM sebagai sarana mendukung gerakan dakwah persyarikatan dan juga kader penerus gerakan itu," ujar Saidul Amin.
Ia juga memberi masukan kepada seluruh bakal calon yang hadir bahwa dalam proses pemilihan rektor ini agar mengedepankan cara yang bijaksana dan mengedepankan kepentingan persyarikatan dari pada kepentingan pribadi. Jika terpilih, sebagai Rektor UMRI agar mengakomodir dan berkolaborasi dengan seluruh calon rektor serta kader potensial lainnya.
"Gunakan cara-cara yang bijaksana dan utamakan kepentingan persyarikatan di atas kepentingan pribadi. Perlu diingat bahwa pemilihan rektor ini bukan bertanding tetapi bersanding. Jadi harus saling merangkul sesama bakal calon dan kader potensial lainnya," tegas Saidul Amin.
Pada pertemuan tersebut, masing-masing bakal calon rektor juga diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan, visi dan misinya. Selanjutnya ketujuh bakal calon itu sepakat dengan masukan-masukan yang diberikan. Ketujuh bakal calon rektor itu adalah Dr Aidil Haris SSos MSi, Dr Bakaruddin SE MM, Dr Baidarus MAg MM, Dr Elviandri SHI MHum, Dr Jupendri SSos MIKom, Sri Fitria Retnawati SSi MT, dan Yeri Badrun SPi MSi.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |