PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) saat ini beroperasi di wilayah Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan atau Pekansikawan.
Selama ini, subsidi Bus TMP masih ditanggung Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meski beroperasi di luar ibukota Provinsi Riau itu.
Pemko Pekanbaru membutuhkan subsidi untuk wilayah aglomerasi ini. Sebab, sebenarnya, layanan bus TMP hingga ke wilayah aglomerasi sudah bukan kewenangan Pemko Pekanbaru.
"Kami membutuhkan aglomerasi transportasi umum di dalam kawasan Pekansikawan. Saya sampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) bahwa aglomerasi ini harus dikerjasamakan," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Ahad (19/12/2021).
Sejak Pekanbaru memiliki angkutan umum massal, wilayah aglomerasi yang dilayani bus TMP sampai Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar hingga hari ini. Selebihnya itu, Pemko Pekanbaru tidak sanggup untuk melebarkan operasional bus TMP ke wilayah aglomerasi.
"Karena sudah melebihi batas kewenangan Pemko Pekanbaru. Agar program aglomerasi dapat berjalan, maka kami butuh subsidi tiket bus TMP," ungkapnya.
Sebelum pandemi Covid-19, unit bus yang beroperasi sebanyak 80 unit. Namun, saat pandemi, menjadi 40 unit saja.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |