PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi vaksinasi di Kota Pekanbaru secara umum sudah cukup tinggi. Tetapi, di kategori warga lanjut usia, pemerintah setempat masih kewalahan sehingga realisasi masih rendah.
Dari data yang dikumpulkan Dinas Kesehatan (Dinkes), merujuk data pemerintah pusat, target secara umum sebanyak 748.096 warga, yang menjalani suntikan vaksin pertama sebanyak 697.466 atau 93,22 persen. Sedangkan realisasi penyuntikan kedua sebanyak 556.264 atau 74,35 persen.
Khusus warga Lansia, target atau sasaran sebanyak 52.759 warga. Realisasi penyuntikan pertama sebanyak 28.868 Lansia atau 54,72 persen. Sedangkan penyuntikan kedua sebanyak 24.133 atau 45,74 persen.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan sudah meminta camat, lurah, RT/RW dan Puskesmas agar terus menggesa vaksinasi. Ia mengakui, sasaran vaksinasi lansia merupakan yang paling sulit dan memberikan banyak tantangan bagi ketercapaian target tersebut.
"Karena memang banyak rintangannya, kadang anak-anak mereka juga menolak dengan berbagai alasan. Maka dari itu, kita minta agar camat, lurah dan RT/RW-nya, juga kepala Puskesmas setempat agar mendata dan segera melakukan vaksinasi," kata Walikota, Kamis (23/12/2021).
Kepala Dinkes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, kalau untuk total semua masyarakat umum, sesuai data yang di komisi penanggulangan covid dan pemulihan ekonomi, sudah 92 persen. Artinya sudah melebihi target nasional sebesar 70 persen.
"Namun memang persentase untuk lansianya belum memenuhi target. Karena dari target 60 persen minimal sampai akhir tahun, kita baru mencapai 53,7 persen. Artinya masih ada 5,3 persen lagi atau kalau diangkakan jumlah pesertanya sekitar tiga ribuan," kata Zaini.
Sebanyak tiga ribuan Lansia ini yang masih digesa Dinkes dalam tujuh hari ini. Mudah-mudahan, kata Zaini, sampai dengan tanggal 31 Desember nanti, yang 5,3 persen atau tiga ribu lebih ini bisa selesai.
"Karena kami bagikan target tersebut kepada 21 puskesmas, berarti rata-rata puskesmas itu 128 Lansia tiap hari selama tujuh hari melaksanakan vaksinasi," jelasnya.
Apalagi selain puskesmas, instansi lain seperti Kepolisian dan TNI serta rumah sakit lain juga ikut melaksanakan vaksinasi yang memprioritaskan Lansia.
"Kita tetap optimis untuk bisa tercapai. Karena selain pelayanan puskesmas, sebenarnya di rumah sakit, fasilitas kesehatan dan beberapa tempat massal dilaksanakan," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |