PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa daerah di Indonesia sudah memberi suntikan terhadap anak 6-11 tahun. Di Kota Pekanbaru, sampai kini belum menggelar vaksinasi terhadap anak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan saat ini Pekanbaru masih terganjal oleh vaksinasi lanjut usia (lansia) yang hingga kini belum mencapai target.
Sesuai kebijakan pusat, daerah yang boleh melakukan vaksinasi anak di bawah umur 11 tahun adalah daerah yang vaksinasi lansianya sudah mencapai 60 persen dari target sasaran.
"Karena Kota Pekanbaru masih di bawah 60 persen (vaksinasi Lansia). Jadi Kota Pekanbaru, fokus pada vaksinasi lansia dan umumnya dulu," kata Zaini, Kamis (23/12/2021).
Ia menargetkan vaksinasi anak di Ibukota Provinsi Riau itu bisa terselenggara pada tahun depan. "Mudah-mudahan, tahun depan di awal tahun Kota Pekanbaru dapat melaksanakan vaksinasi anak di bawah umur 11 tahun," kata dr Bob, sapaan Kepala Dinkes.
Meski begitu, saat ini Dinkes sudah lakukan persiapan. Dinkes masih mendata anak-anak yang akan divaksin. Dinkes juga menunggu data dari provinsi dan BPS atau adan Pusat Statistik.
"Saat ini kami masih mendata untuk sasaran vaksinasi anak tersebut. Kita masih pendataan, dan kita juga menunggu data dari provinsi dan menyinkronkan dengan data BPS," paparnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |