PELALAWAN (CAKAPLAH) - Musim Mas Group melalui anak perusahaannya, PT Musim Mas menggelar operasi pasar Minyak Goreng (Migor) satu harga, yakni Rp 14 ribu per kilo gram. Operasi Migor tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dan mencegah kelangkaan yang terjadi di pasar.
PT Musim Mas bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan lewat Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan. Termasuk juga mengandeng pemerintahan kecamatan.
Operasi pasar minyak goreng yang dilakukan Musim Mas di lima kecamatan di Pelalawan menyasar 13 titik. Lima kecamatan itu yakni Kecamatan Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Bandar Petalangan, Ukui serta Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Stok total minyak goreng yang dipasarkan adalah 72 ribu liter atau 72 ton. Setiap titik dibagi bervariasi. Kegiatan operasi Migor satu harga tersebut dimulai sejak Rabu (26/1/2022) dan berakhir di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Sabtu (29/1/2022). Untuk di Pangkalan Kerinci sendiri didistribusikan sebanyak 23 ton.
Manager Humas PT Musim Mas, Malinton Purba SH ketika ditemui di sela-sela operasi pasar di aula kantor camat Pangkalan Kerinci mengungkapkan, kegiatan operasi pasar ini bertujuan untuk mengurai terjadinya kelangkaan serta mencegah tingginya harga minyak goreng yang terjadi saat ini di pasar mencapai Rp20.000 per liter. Dalam operasi pasar ini, pihaknya, menyediakan 72.000 liter minyak goreng dengan kemasan 1 liter.
"Untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci adalah agenda terakhir, Sabtu. Sebelumnya kita sudah lakukan untuk 4 empat kecamatan lain di 12 titik," ungkapnya.
Pada agenda sebelumnya, kata Malinton, operasi pasar Migor ditinjau langsung General Manager PT Musim Mas, Jerry Liu. Termasuk ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH, Kastan selaku Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Firdaus Wahidin selaku Camat Pangkalan Kuras, Kompol Candra Pietama selaku Kapolsek Pangkalan Kuras.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Kabupaten Pelalawan |