PEKANBARU (CAKAPLAH) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Riau periode 2021-2024 resmi dilantik, Jumat (4/2/2022) di Hotel The Premiere Pekanbaru. Pelantikan langsung dipimpin Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming.

Acara tersebut dihadiri Wagubri Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, Kajati Riau Djaja Subagja, Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho dan Hardianto, pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru Ismail Royan, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pelaksana Welly Saputra mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan pelantikan sudah dilakujan sejak pagi hari, dengan dimulai dengan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) serta pelantikan yang dihadiri oleh Ketua Umum BPP dan jajaran, BPD - BPD HIPMI di Indonesia serta BPC Se-Riau.

Ia menyampaikan persiapan sudah maksimal, peserta Diklatda 150 orang terdiri dari pengurus BPD HIPMI Riau, BPD Kalimantan Tengah yang turut serta secara online.

"Acara dimulai dengan Diklatda pagi sampai sore, dilaksanakan secara hybrid ada offline ada online. Terdiri dari pengurus HIPMI Riau dan HIPMI Kalteng. Diklatda diisi materi-materi keHipmian, ekonomi dan bisnis serta senior - senior yang berhasil. Kita mengambil tema menuju HIPMI Riau di era keemasan," kata Welly.

Sementara itu, Ketua Umum BPD Hipmi Riau, Rahmat Ilahi mengatakan bahwa dalam memimpin HIPMI Riau, dirinya ingin agar HIPMI harus bermanfaat bagi kebangkitan ekonomi di Riau.

"Kita menginginkan HIPMI Riau sebagai salah satu lokomotif perubahan menuju Indonesia Emas 2045. Bergerak berdaya saing menuntaskan pekerjaan rumah menjadikan Riau sebagai basis ekonomi bisnis dan UMKM Naik Kelas," kata Rahmad.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming menyampaikan selamat dan sukses
amanah sekaligus tantangan baru untuk pengurus BPD HIPMI Riau periode 2021 - 2024. 

Maming mengatakan, HIPMI sudah berusia 50 tahun. Dapat dipastikan bahwa HIPMI memang dipersiapkan untuk menjadikan kadernya sebagai pemimpin - pemimpin.

Kepada Rahmad, Maming meminta harus menjadi pemimpin di garda terdepan barisan pengusaha muda menuju kebangkitan ekonomi Riau selama 3 tahun kedepan.

"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ketum Demisioner Budi Febriadi, beserta seluruh jajarannya yang telah bersedia mengabdikan diri baik secara fisik maupun materi di bawah naungan bendera HIPMI untuk berjuang bersama demi kemajuan perekonomian Riau," kata Maming.

Melihat potensi yang ada, Riau kata Maming merupakan salah satu provinsi yang perekonomiannya didominasi oleh UMKM. Sektor usaha yang mudah sekali kita temui di seluruh pelosok Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 90 persen total usaha di Indonesia.

"Sektor usaha yang paling tinggi dalam penyerapan tenaga kerja, namun juga menjadi sektor yang rapuh saat terjadi guncangan ekonomi. Tahun 2021, tercatat sebanyak 341.695 pelaku UMKM di Riau mendapatkan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dari pemerintah pusat sebagai upaya untuk menyelamatkan UMKM di saat pandemi. Pentingnya UMKM juga disadari betul oleh HIPMI sedari awal perjuangan organisasi ini. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk turut menggandeng UMKM-UMKM daerah agar dapat terus menjaga eksistensi dan tentu saja naik kelas ke level bisnis yang lebih tinggi," katanya.

"Harapan saya, di bawah pimpinan saudara Rahmat Ilahi, BPD HIPMI Riau dapat membersama UMKM-UMKM di Riau agar terus berkontribusi di level nasional bahkan pasar dunia," tukasnya.***