PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kegiatan program Inkubasi Keuangan Digital Bank Riau Kepri tahap pertama yang dimulai sejak September 2021 berakhir pada 15 Desember 2021 lalu. Sebanyak 23 orang dinyatakan lulus sebagai peserta dan hingga kegiatan selesai hanya tinggal 7 peserta Pitch and Desk yang dinyatakan sangat berkompeten. Mereka mendapatkan kesempatan mempresentasikan konsep dan hasil montoring selama inkubasi kepada seluruh jajaran Direksi Bank Riau Kepri di ruangan Sharia Digital Center lantai 14 Menara Dang Merdu Pekanbaru, Selasa (8/2/2022).
“Alhamdulillah, pada hari ini ada sebanyak 7 peserta yang berkompeten dan sangat komitmen mengikuti program Inkubasi hingga selesai. Bahkan salah satunya startup muda Riau ini juga akan berangkat ke Turki 13 Februari nanti untuk terus mengembangkan konsepnya. Kami berharap, semua ilmu yang didapat selama mengikuti Inkubasi di Sharia Digital Center ini dapat dimanfaatkan juga di Turki dan dapat menyampaikan pernah menjadi peserta program SDC BRK,” kata Edi Wardana, Selasa (8/2/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari menyampaikan selamat dan apresiasi kepada peserta yang berkompeten dalam program Inkubasi Sharia Digital Center BRK Batch I tahun 2021. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bank Riau Kepri untuk mengembangkan ekosistem sharia digital banking dan financial business serta sebagai kontribusi sosial Bank Riau Kepri untuk ikut mengembangkan sumber daya manusia Riau dan Kepri yang memiliki talent dan passion dalam usaha rintisan berbasis digital sesuai syariah.
“Selamat kepada peserta yang sudah menunjukan keseriusannya dalam mengikuti program Inkubasi ini. Keahlian adik-adik pada sistem digital syariah ini tentunya juga akan sangat dibutuhkan untuk Bank Riau Kepri ke depannya. Kami berharap, adik-adik yang berkompeten ini bisa dijadikan talent di Bank Riau Kepri untuk melengkapi kebutuhan SDM di sini. Tidak hanya itu, para startup juga dapat berkolaborasi dengan Bank Riau Kepri dalam mengembangkan konsepnya kepada masing-masing mitra,” kata Andi Buchari dalam sambutannya.
Andi sangat optimis, jika peserta Pitch and Desk tetap berkomitmen menggeluti bidang startup ini, maka akan banyak investor yang melirik. Tentunya, sebagai peserta Batch pertama dari program Inkubasi Keuangan Digital Center Bank Riau Kepri, para alumni ini juga dapat mempromosikan Bank Riau Kepri serta programnya kepada mitra serta investornya nanti.
“Sudah banyak contoh Unicorn yang maju saat ini juga sebelumnya sempat mendapat beberapa kali penolakan, namun kini popular dan banyak dipakai orang di Indonesia bahkan dunia. Saya sudah prediksi sebelumnya akan ada peserta yang surut di tengah pelaksanaan program berlangsung. Jadi yang sudah berkompeten ini harus tetap komitmen ya, maju terus untuk tetap berkarya,” imbuhnya lagi sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih kepada Mentor, Riawan Paramarta.
Dirut Andi Buchari mengakui suksesnya pelaksanaan penyusunan modul dan kurikulum Inkubasi Keuangan Digital Bank Riau Kepri yang diikuti dari sejumlah Mahasiswa di Riau ini tentunya tidak lepas dari peran Pimpinan Desk Digital Banking Services, Edi Wardhana bersama tim serta Mentor Inkubasi Riawan Paramarta yang sudah melakukan mentoring sebanyak 32 sesi secara online. Bahkan sebelum program ini dimulai, peserta juga mendapat pengembangan wawasan melalui program sharing session dengan pelaku startup terkemuka di Indoensia yakni Dr Amirudin (Co Founder Investree) secara tatap muka dan online.
Selanjutnya, Mentor Riawan menyampaikan rasa kagumnya pada Bank Riau Kepri yang sudah membuat wadah berkumpulnya sekaligus pembinaan para startup di Riau dan Kepri melalui program Inkubasi Keuangan Digital BRK Bacth I yang dipusatkan di Sharia Digital Center.
“Inisiatif yang dibuat Bank Riau Kepri ini sangat positif dan patut untuk dilanjutkan. Wadah ini akan sangat membantu peserta berkembang hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Semoga para startup dari Inkubasi Keuangan Digital BRK ini dapat berkiprah di daerahnya hingga tingkat yang lebih tinggi. Karena tidak proses yang mudah hingga 7 peserta ini bisa dikatakan berkompeten dari 23 yang ada,” kata Riawan.
Adapun 7 peserta Pitch dan Desk Inkubasi Keuangan Digital Bank Riau Kepri yaitu, T Baihaki alumni PCR startup Gebu Indonesia (Point of Sales & Freelance), Hafizal Fikri Mahasiswa UIN Startup Petani Hijrah (Market Place & Ziswaf), Oktaviani Mahasiswa UIN startup CV Creatif yaitu Jasa desain CV Online, Habibi Al Rasyid Harpizon dan Muhammad Khairunnas Mahasiswa UIN Startup Dine In (Aplikasi Order & Payment), Dedi Ardiansyah Mahasiswa UIN Startup Get. Tres (makanan Inovasi) dan Tika Suci Pratiwi Mahasiswi Unilak Startup Eceran Merk Lokal (UMKM Fashion).
Konsep yang dipresentasikan ketujuh peserta angkatan pertama Inkubasi Keuangan Digital BRK tahun 2021 ini juga sangat mendapat respon yang baik. Bahkan Direktur Dana dan Jasa MA Suharto, Direktur Kredit dan Syariah Tengkoe Irawan, Direktur Operasional Said Syamsuri serta sejumlah Pemimpin Divisi di Bank Riau Kepri yang juga ikut hadir dalam acara tersebut juga memberikan pertanyaan-pertanyaan dari konsep yang dibuat peserta. Acara yang berlangsung dengan protokol Covid-19 ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat untuk 7 peserta berkompeten.***