BANGKINANG (CAKAPLAH) - Kawasan Wisata Taman Rekreasi Stanum di Bangkinang cukup lama 'terabaikan'. Padahal tempat wisata ini sempat menjadi primadona pada era tahun 90-an.
Namun kini Bupati Kampar H Azis Zaenal mulai melirik kawasan wisata Stanum itu. Tanpa banyak wacana, beberapa alat berat bahkan telah mulai bekerja membersihkan bendungan. Sejumlah pekerja tampak sibuk bekerja melakukan pembenahan objek wisata itu.
Namun demikian, perhatian dalam beberapa hari ini dari Bupati Kampar belumlah bisa mengubah wajah Stanum secara keseluruhan.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM, Selasa (18/7/2017), sejumlah bangunan yang ada di sana masih terlihat kusam, bahkan terkesan menyeramkan.
"Masih macam sarang hantu bang," beber salah seorang pengunjung, Ocha (26) yang sengaja datang melihat keramaian di Stanum dengan adanya kegiatan pencanangan gerakan One Day No Rice yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar.
Dari pantauan, sejumlah bangunan terlihat sudah lama tak digunakan seperti Masjid Jami' yang terdapat di sisi sebelah barat taman ini. Bangunan yang didominasi kayu yang sangat mirip dengan Masjid Jami' di Air Tiris ini banyak dipenuhi debu baik di bagian lantai maupun dinding. Di sekeliling bangunan tampak jelas sekali semak belukarnya baru ditebas.
Bangunan lain seperti kamar mandi dan toilet cat bagian dindingnya sudah pudar dan mengelupas dan bahkan sudah ada yang ditumbuhi lumut. Di halamannya, juga sudah ditumbuhi rumput.
Bahkan, di beberapa bangunan, ada yang sudah rusak. Hampir roboh. Dinding-dindingnya, banyak coretan-coretan oleh tangan yang tak bertanggung jawab.
Di taman-tamannya, juga sudah semak. Rumput ilalang, tumbuh tinggi. Pohon-pohon pelindung, sudah ada yang mati. Ranting-rantingnya rapuh. Tumbuhan benalu, juga sudah ada yang menggerogoti pohon yang ada di sana.
Di bagian Lereng bukit yang sering dijadikan tempat bersantai ria oleh pengunjung juga tak terawat, tanam liar menutupi keindahan Lereng dengan rerumputan yang hijau.
Namun ada yang berbeda pada area kolam renang sekitarnya. Kemungkinan karena akan ada event besar yakni Pekan Olahraga Provinsi Riau yang akan digelar dalam waktu dekat, kolam renang tampak terawat dan airnya cukup bersih. Bangunan di kolam renang serta tribun penonton tampak bersih.
"Dulu, sekitar tahun 90-an, ramai yang berwisata ke sini. Dagangan kita laku," kata Mida (37), salah seorang pedagang di lokasi itu.
Penulis | : | A. Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Pemerintahan, Peristiwa |