PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menggesa percepatan vaksinasi. Saat ini 835.278 warga telah mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Namun 162.478 di antaranya masih menunggu suntikan dosis dua atau lengkap.
Jumlah ini berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Pekanbaru, 23 Februari 2022. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, mereka yang belum mendapat dosis lengkap menjadi prioritas pemberian vaksin saat ini.
"Vaksin kedua kita, bila dibandingkan dengan vaksin pertama itu selisihnya terlampau jauh. Itu selisihnya 20 persen," kata dr Zaini Rizaldy Saragih, Kamis (24/2/2022).
Percepatan bakal dilakukan untuk menuntaskan warga yang belum mendapatkan dosis lengkap. Pihaknya menggandeng seluruh fasilitas kesehatan untuk pemberian dosis lengkap.
Ada 21 Puskesmas dan rumah sakit pemerintah menjadi penyelenggara vaksinasi. Masyarakat yang belum mendapat dosis lengkap bisa melakukan vaksin ke Puskesmas terdekat.
Zaini menyebut, saat ini pihaknya juga menggesa pelacakan kontak erat pasien positif. Apalagi saat ini kasus alami lonjakan yang membuat para tenaga kesehatan harus bekerja ekstra dalam memberikan pelayanan.
"Kasus kan sekarang lagi tinggi. Kebanyakan terpapar dari klaster keluarga yang melakukan perjalanan dari luar kota," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dengan prokes diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pengendalian Covid-19. Ia juga mendorong masyarakat yang belum suntik vaksin agar segera melakukan vaksinasi.
Sementara, hingga saat ini capaian vaksinasi untuk warga lanjut usia (Lansia) sudah 33.917 orang. Untuk kelompok usia 18-59 sudah 644.295 orang. Lalu untuk kelompok remaja 103.808 orang. Kemudian untuk kelompok anak-anak sudah 53.528 orang.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |