(CAKAPLAH) - Tak lama lagi, mungkin gadget Apple seperti iPhone bisa disewa per bulan. Kabar dari mancanegara menyebut Apple serius ingin menggelar program penyewaan tersebut. Lantas, berapa ongkosnya?

Seperti diberitakan sebelumnya, lewat program ini, konsumen bisa menggunakan iPhone idamannya dengan membayar biaya berlangganan bulanan, mirip seperti cara berlangganan Netflix atau Spotify.

Berdasarkan laporan Mark Gurman dari Bloomberg, program ini kabarnya akan diluncurkan pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 di Amerika Serikat. Tapi saat ini informasi rinci tentang program tersebut masih belum tersedia.

Karena disewa, itu berarti iPhone bersangkutan tidak akan bisa dimiliki oleh penyewa. Berdasarkan kalkulasi yang dilakukan Phone Arena dan dikutip detikINET, Senin (4/4/2022) berikut perkiraan biaya langganan iPhone per bulan berdasarkan modelnya:

iPhone 13: USD 35 per bulan atau sekitar Rp 502 ribu
iPhone 13 Pro: USD 45 per bulan atau sekitar Rp 646 ribu
iPhone 13 Pro Max: USD 50 per bulan atau sekitar 718 ribu

Lantas apa tujuan Apple menyelenggarakan program penyewaan ini? Tentunya untuk mendapatkan lebih banyak lagi uang. Jika masa popularitas iPhone atau iPad tersebut sudah habis, juga masih bisa dijual lagi sebagai barang seken.

Adapun untuk konsumen, mereka bisa menyewa untuk sekadar mencoba iPhone dan akan dengan mudah menyewa iPhone terbaru setiap tahun, tanpa harus menghabiskan banyak uang untuk membeli.

Apple sendiri belakangan ini memang mengutamakan layanan berlangganan untuk memperluas bisnisnya. Perusahaan besutan Steve Jobs ini sudah menelurkan beberapa layanan berlangganan seperti Apple Music, Apple TV Plus, Apple News Plus, Apple Fitness Plus, dan lain-lain.

Banyak dari layanan tersebut juga sudah disatukan ke dalam bundle bernama Apple One. Layanan berlangganan juga saat ini telah menjadi salah satu sumber pendapatan kunci bagi Apple. Tak heran jika mereka ingin menyewakan iPhone.