Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi kembali merilis daftar harga terbaru bahan olahan karet (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di kabupaten/kota yang menjadi sumber data di Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan harga bokar di berbagai wilayah di Riau secara umum mengalami kenaikan.
"Alhamdulillah, secara umum harga Bokar di tingkat petani mengalami kenaikan," ujar Defris Hatmaja, Selasa (12/4/2022).
Ia mengatakan di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu harga Bokar minggu ini sebesar Rp. 10.992,-/kg. Mengalami kenaikan Rp 61,-/kg jika dibandingkan dengan minggu lalu.
"Selanjutnya di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir, harga Bokar minggu ini sebesar Rp. 12.400,-/kg. Mengalami kenaikan Rp 200,-/kg dari harga minggu lalu," sebutnya.
Selanjutnya di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing harga bokar minggu ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp 20,-/kg menjadi Rp. 12.748,-/kg.
"Begitu juga untuk harga bokar di tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering atau KKK 100 persen untuk minggu ini sebesar Rp 22.300. Harganya mengalami kenaikan Rp 200,-/kg dibandingkan dengan minggu lalu," ucapnya.
Sementara di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten Indragiri Hulu harga Bokar masih stagnan, tak ada kenaikan atau penurunan dibandingkan dengan minggu lalu. Minggu ini harga Bokar sebesar Rp. 11.300,-/kg.
"Begitu juga untuk harga bokar/karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Harga Bokar sebesar Rp. 11.700,-/kg," sebutnya.
Lanjut Defris, Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB.
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.