Section Head Communication & Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Pertamina Patra Niaga memprediksi untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) akan terjadi kenaikan atau lonjakan keperluan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode Idul Fitri tahun 2022.
Section Head Communication & Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan kepada CAKAPLAH.com mengatakan untuk pertalite diprediksi akan terjadi kenaikan 8 hingga 9 persen.
"Kemudian Pertamax diprediksi naik 5 hingga 6 persen, untuk turbo kenaikannya hingga 8 persen. Sementara solar diprediksi keperluannya akan naik 5 hingga 6 persen dan untuk dexlite atau produk pertamina dex sekitar 3 persen," ujar Agustiawan.
Untuk antisipasi hal tersebut, Agustiawan mengatakan selain mempersiapkan tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) yang bertugas selama 24 jam, pihaknya juga menyiapkan dan memperhatikan kondisi stok dan juga menjamin suplai distribusi BBM ke SPBU berjalan dengan lancar.
Agustiawan mengatakan lagi, Pertamina telah menyiagakan Satgas Rafi yang sudah mulai bekerja sejak 11 April hingga H+7 lebaran.
"Satgas Rafi siap bekerja 24 jam memantau perkembangan keperluan BBM selama masa mudik lebaran Idul fitri tahun ini," sebutnya.
"Karena memang kami prediksikan akan terjadi lonjakan arus mudik tahun ini, terlebih selama dua tahun ini tidak ada mudik," Cakapnya.
Oleh karena itu, dikatakan Agustiawan, Pertamina sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan beberapa mitigasi-mitigasi sehingga keperluan akan BBM selama masa mudik bisa terpenuhi.
Ia juga memaparkan, saat ini stok BBM dalam kondisi aman. Di mana untuk wilayah Sumbagut stok pertalite masih bisa bertahan hingga lima hari ke depan, dan stok pertamax turbo untuk 56 hari.
"Sementara untuk biosolar bisa bertahan hingga 12 hari ke depan dan dexlite bisa sampai 11 hari ke depan," cakapnya.
Upaya-upaya inilah yang dilakukan oleh Pertamina untuk menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat.
"Sehingga masyarakat tidak perlu panik. Ketika nanti terjadi lonjakan arus mudik dan arus balik nantinya, Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM bagi masyarakat, serta menjamin suplainya juga tetap lancar," sebutnya.
Selain itu, di masa Satgas Rafi ini Pertamina juga sudah menambah armada bantuan untuk mendistribusikan BBM ke SPBU.
"Jadi kita juga sudah menambah spot charter lah istilahnya untuk armada perbantuan dalam mendistribusikan BBM," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi |