PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pada tanggal 20 April mendatang, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Riau bersama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) serta Forum Komunikasi Informasi Jasa Keuangan (FKIJK) Riau akan menggelar kegiatan vaksinasi massal.
Kegiatan vaksinasi massal dipusatkan di dua tempat yaitu di ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri dan juga di ballroom Hotel Novotel Pekanbaru.
Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Provinsi Riau Brigjen TNI Amino Setyo Budi mengatakan vaksinasi massal ini digelar dalam rangka kegiatan sosial mendukung pemerintah untuk percepatan capaian realisasi vaksin booster kepada masyarakat.
"Kegiatan ini sengaja kami gelar secara berkolaborasi dengan para pihak di sektor keuangan di Riau. Kegiatan ini menjadi harapan bagi kita semua untuk percepatan kekebalan komunal, khususnya di Riau," ujar Brigjen TNI Amino Setyo Budi dalam konferensi pers yang digelar di kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau, Senin (18/4/2022).
Ia mengatakan bahwa serbuan vaksin ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk menyukseskan program vaksinasi booster yang digalakkan oleh pemerintah kepada masyarakat dalam rangka menyambut Ramadan dan Idulfitri 2022.
"Sesuai arahan pak Presiden dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri, masyarakat yang mau mudik kan harus booster. Makanya serbuan vaksin ini juga terus digalakkan di daerah. Apalagi, keamanan suatu daerah juga dilihat dari sisi kesehatannya juga," ujar Amino.
Pada vaksinasi massal kali ini, kata Amino semua jenis vaksin akan diakomodir, baik Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.
"Silakan datang, vaksin dosis I, II dan III (booster) akan dilayani. Kuota vaksinasi dalam serbuan vaksinasi ini tidak terbatas atau no limit," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Muhamad Nur yang diwakili Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Manajemen Internal Asral Mashuri mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki adaptasi kebiasaan baru atau new normal yang baru ke endemi.
"Organisasi kesehatan dunia belum menyatakan endemi Covid-19. Dan salah satu bentuk syarat untuk menjadi endemi itu harus vaksin booster," kata Asral.
Untuk itu, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk segera booster. Terlebih lagi capaian vaksinasi booster di Riau masih sekitar 9-10 persen.
"Bagi masyarakat yang mau vaksin, silakan melakukan pendaftaran pada tautan https://bit.ly/BoosterRiau," imbuh Asral.
Masih di tempat yang sama, Kepala OJK Provinsi Riau, M Lutfi mengatakan, pandemi yang telah melanda tanah air selama 2 tahun belakangan telah memberikan dampak terhadap krisis kesehatan yang berimbas pada krisis ekonomi. Dampak tersebut, bahkan hingga kini masih dirasakan.
"Dalam 2 tahun kita dihadapkan pada pandemi Covid-19, terbukti pertumbuhan ekonomi bahkan minus 2-3 persen. Bagaimana pemerintah menyikapi semua itu harus didukung oleh semua pihak dengan saling bahu membahu," Cakapnya.
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu langkah awal dalam mengatasi pandemi, yang mana, upaya penyelamatan dilakukan disi sisi kesehatan. Kata Lutfi, OJK bersama dengan FKIJK sudah melakukan vaksinasi terhadap tenaga di sektor keuangan di Riau sebanyak 58 ribu lebih pada tahun 2020 lalu.
"Kita semua berharap bahwa dengan vaksinasi kekebalan komunal masyarakat bisa terbentuk. Kegiatan kolaborasi untuk vaksinasi massal ini memang gagas oleh Kabinda Riau, dan kami punya massa di sektor keuangan, menyambut baik gagasan tersebut dengan bagaimana mobilisasi kegiatan ini bisa terlaksana," sebutnya.
Ketua FKIJK Riau Andi Buchari menambahkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bersifat terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Kali ini penyelenggaraan vaksin menjadi sangat spesial karena menjelang idul Fitri. Mobilitas masyarakat akan sangat tinggi. FKIJK mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini agar tercapainya tujuan bersama kita, yakni kekebalan komunal dan juga berdampak terhadap pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya di Riau. Kami berharap juga datang dukungan dari semua pihak. Silahkan diinformasikan kegiatan ini kepada masyarakat," pungkas Andi Buchari.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |