Gubernur Riau Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Syamsuar meminta Kepala Sekolah SMA dan SMK Negeri di Riau, khususnya Kota Pekanbaru untuk mengubah mindset dalam menjalankan tugas.
Gubri menginginkan kepala sekolah untuk bersaing, dan jangan menganggap sekolahnya tidak unggul dibanding sekolah lain.
"Saya masih ingat dalam kunjungan Menteri Pendidikan tahun 2019, kenapa dibuat zonasi, supaya tak ada lagi sekolah favorit dan unggulan. Semuanya harus unggul," kata Gubri saat melaunching aplikasi website PPDB SMA/SMK Riau tahun ajaran 2022/2023, di Gedung Daerah Riau, Senin (20/6/2022).
Di Pekanbaru, kata Gubri, dari dulu yang menjadi favorit adalah SMAN 1 dan SMAN 8. Semua calon siswa akan berebutan untuk bersekolah di dua sekolah tersebut.
"Ini harus jadi perhatian kepala sekolah yang lain. Kalau dua sekolah itu saja favorit, akan jadi kewalahan, karena tiap tahun siswa ingin masuk ke sana semua, kan ada keterbatasan, jadinya nanti bisa menurunkan kualitas juga," kata Gubri.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada kepala sekolah untuk mengubah mindset. Kepala Sekolah harus memakai mindset bahwa sekolah yang dipimpinnya tidak kalah dengan sekolah lain.
"Sekolah kita harus tampil berkualitas, tak kalah dengan SMA 1 dan 8. Caranya, tingkatkan kualitas guru, keterampilan," cakapnya.
"Kasih tahu sama Kepala Dinas Pendidikan, jika untuk pelatihan dam keterampilan, pasti didukung. Untuk buat seluruh Riau memang lama, tapi di Pekanbaru, pasti bisa," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |