Ilustrasi/Net
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Sumatra, termasuk Riau, Jumat (8/7/2022). Hal ini menyusul munculnya 165 hotspot (titik panas) di pulau Andalas itu.
Forecaster On Duty Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Anggun R, menjelaskan bahwa hari ini satelit mendeteksi 165 hotspot.
"Titik panas tersebut tersebar di sepuluh provinsi di pulau Sumatra," ujarnya.
Ia merincikan, hotspot terbanyak terpantau di Sumatra Utara, yakni 62 titik. Disusul Bangka Belitung 30 titik dan Sumatra Selatan 18 titik.
"Sisanya di Bengkulu 12 titik, Aceh dan Sumatra Barat masing-masing 10 titik, Riau delapan titik, Lampung tujuh titik, Jambi enam titik dan Kepri dua titik," paparnya.
Khusus di Riau, hotspot tersebar di tujuh kabupaten kota. Rinciannya, di kabupaten Siak dua titik, Kampar, Meranti, Pelalawan, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing satu titik.
BMKG mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari aktivitas yang dapat memicu Karhutla.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan |