PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menginginkan agar pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XL Tingkat Provinsi Riau secara sederhana, karena keterbatasan anggaran.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Riau tahun 2022 berkeinginan pembukaan kegiatan tersebut dilakukan secara meriah. Bahkan mereka berencana akan melakukan pesta kembang api saat pembukaan MTQ.
Hal itu diakui oleh Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy kepada CAKAPLAH.com saat dikonfirmasi perihal persoalan perbedaan pandangan terkait pelaksanaan pembukaan MTQ Riau di Kabupaten Rohil.
"Memang ada keinginan masyarakat terkait pelaksanaan MTQ Riau di Rohil ini agar lebih meriah menggunakan kembang api," kata Masrul Kasmy, Kamis (21/7/2022).
Masrul mengatakan, masyarakat yang ingin diadakan pesta kembang api tersebut merupakan salah satu tokoh di Bagansiapiapi, Rohil yang akan membiayai pembelian kembang api tersebut.
"Jadi dia punya dana, dia ingin membeli sendiri kembang api. Jadi rapat terakhir persiapan MTQ Riau di Rohil itu yang menjadi sandungan, dan saya sampaikan keinginan itu akan disampaikan ke pimpinan (Gubernur Riau)," terangnya.
Sebab menurutnya, selama ini berdasarkan arahan Gubernur, tidak ada lagi kegiatan provinsi yang nuansanya terkesan memboros-boroskan anggaran.
"Tapi persoalannya mereka ingin pakai uang sendiri. Namun kita menganjurkan agar uang yang direncanakan untuk pembelian kembang api itu dialihkan yang lain. Pak Bupati juga ngotot agar pembukaan MTQ Riau di Rohil tetap pakai kembang api. Kalau saran kita kalau bisa jangan pakai kembang api, karena bisa saja anggaran itu dialihkan semacam hadiah. Sebab arahan pak Gubernur agar pelaksanaan MTQ harus nuansa-nuasa agamis," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |