PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tingginya inflasi di Provinsi Riau tak hanya dipengaruhi oleh komoditas cabai merah dan bawang merah. Tetapi juga dipengaruhi pula oleh tingginya biaya sewa rumah dan naiknya harga nasi bungkus.
"Memang cabai merah ini sangat berpengaruh terhadap inflasi daerah. Tapi bukan hanya cabai merah, ada juga kontrakan dan nasi bungkus. Tapi cabai salah satu penyumbang inflasi yang besar," Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
Gubri mengatakan, sewa rumah dan nasi bungkus termasuk penyumbang inflasi di Riau, karena saat ini mahasiswa di Riau mulai masuk kuliah.
"Kenapa kontrakan dan nasi bungkus juga masuk penyumbang inflasi, karena sekarang mahasiswa mulai kuliah," sebut mantan Bupati Siak dua periode ini.
Dari data BPS, bobot penyebab inflasi antara lain tingginya sewa rumah, yang menjadi salah satu faktor. Karena saat ini sudah mendekati masuknya mahasiswa baru. Sehingga banyaknya mahasiswa yang akan mencari kos-kosan. Lalu, dimanfaatkan oleh pemilik kos-kosan untuk menaikkan harga sewa.
Termasuk kenaikan listrik juga sedikit menyebabkan inflasi. Kemudian penyebab inflasi lainnya adalah rokok kretek, karena banyaknya masyarakat yang mengonsumsi rokok kretek.
Tak hanya itu, kontrak rumah, nasi dengan lauk bobotnya lumayan tinggi mempengaruhi inflasi. Sebab kenaikan nasi bungkus itu juga bisa menaikkan inflasi.