PEKANBARU (CAKAPLAH) - Eks Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru diwacanakan akan disulap menjadi alun-alun Kota Bertuah.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengaku tidak menolak wacana dari Pemko Pekanbaru ini, namun sebelum diwujudkan, perencanaannya harus dibuat dengan sangat matang.

"Kita dukung, dan kita minta ini harus diperhitungkan dengan matang. Karena apa? Karena di depan eks MPP itu sudah ada RTH juga, makanya konsep alun-alun harus dibuat dengan benar," kata Sigit.

Politisi Demokrat ini menyebutkan banyak bangunan yang digagas dari pemerintah yang hasil di lapangan tidak sesuai dengan apa yang direncanakan di awal, selain itu bangunan juga tidak tertata dengan baik.

Dia mencontohkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang tidak tertata dengan rapi, kemacetan yang timbul akibat pedagang dan pengunjung yang memarkirkan kendaraannya sembarangan.

"Kita support untuk alun-alun dibangun, dan kita juga minta pikirkan tempat berjualan pedagang, karena pedagang ini tidak bisa dilupakan atau dibebaskan begitu saja," cakapnya lagi.

Dan jika nantinya wacana tersebut benar-benar terwujud, Sigit menghimbau agar namanya tidak menggunakan nama alun-alun dan mencari ciri khasnya.

"Alun-alun ini kan bahasa dari Jawa, tentu kalau Pekanbaru punya harus ada bahasa sendiri, atau menjadi taman edukasi atau apa seperti itu, jangan latah dengan daerah lain, punya alun-alun terus kita buat pula alun-alun tanpa konsep yang jelas," tukasnya.

Untuk diketahui, rencana pem­­bangunan Mal Pe­la­yanan Publik (MPP) Pekanbaru pascakebakaran turut dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekanbaru tahun 2024. Salah satu usulan yang masuk adalah menjadikan eks MPP itu sebagai alun-alun kota.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menyebutkan, sudah muncul pemikiran yang positif bahwa lokasi eks gedung MPP yang terbakar tersebut akan dibangun alun-laun kota. Di mana selama ini Pekanbaru belum memiliki alun-alun seperti kota-kota besar di Indonesia lainnya. Oleh karena itu, keinginan pembangunan alun-alun mendapatkan sambutan positif Muflihun.

''Pembangunan MPP ini perlu percepatan, karena ini pelayanan. Tetapi kami coba diskusi dengan pihak tokoh masyarakat, akademisi. Ada yang berkeinginan dan mengatakan Pak Pj, bagaimana kalau ini kita buat desain yang baru, eks MPP yang terbakar itu nantinya kita jadikan alun-alun,'' ungkap Muflihun.

Meski memberikan sambutan yang positif dengan rencana tersebut, namun pembangunan pokok untuk MPP tetap dilaksanakan bersamaan alun-alun tersebut. Untuk posisi gedung MPP digeser di sebelah sisi Gedung C di area eks Kantor Walli Kota Pekanbaru tersebut.

''Kantor MPP-nya dipindahkan ke sisi kiri dari Gedung C. Sehingga ke depan Pekanbaru itu punya alun-alun seperti kota-kota besar di Indonesia. Kita Pekanbaru belum punya alun-alun kota,'' tambah Pj Wako.

Ia berharap semoga pembangunan alun-alun Kota Pekanbaru bersamaan pembangunan MPP bisa segera direalisasikan. Dengan adanya alun-alun, maka selain menjadi ikon Kota Pekanbaru juga menjadi wajah baru Kota Bertuah ini.