Salat Tarawih 8 Jam, khatam 30 juz di Masjid Darussalam Trangkil Pondok Pesantren Al Fatah Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Foto: beritajatim.com
|
(CAKAPLAH)-Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang dijalankan umat Islam di Bulan Ramadan. Dapat dikerjakan sehabis Salat Isya hingga sebelum fajar terbit atau sebelum subuh. Biasanya durasi Salat Tarawih di masjid paling lama 2 sampai 3 jam.
Namun masjid yang satu ini berbeda. Aktivitas Salat Tarawih di Masjid Trangkil Darussalam, Pondok Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur, berlangsung selama delapan jam setiap Ramadan.
Jamaah masjid di sana, melaksanakan Salat Tarawih 20 rakaat, dalam satu malam untuk mengkhatamkan 30 juz Alquran.
Salat Tarawih dengan durasi delapan jam tersebut, dimulai usai Salat Isya hingga menjelang sahur. Jamaah masjidnya, berasal dari santri, warga setempat, dan luar daerah.
"Sampai jam 4 (subuh) rata-rata baru selasa (Salat Tarawih)," kata Ustadz Barli Musaddad, Pimpinan Madrasah Al-Fatah Temboro, kepada Okezone, dalam sebuah kesempatan.
Tradisi Salat Tarawih berdurasi panjang ini, ternyata sudah berlangsung selama 8 tahun. Karena banyaknya peminat, kini sudah banyak jamaah yang telah mengkhatamkan Alquran setiap malam.
Sementara itu, puluhan majelis juga membaca 1 juz hingga 15 juz Alquran dalam satu malam. Tradisi Salat tarawih satu malam khatam Alquran ini, terinspirasi dari Imam Syafii yang mengkhatamkan Alquran dua kali setiap hari, selama Ramadan.
Kepala Madrasah Aliyah Ponpes Al Fatah Temboro Barli Musaddad bercerita tarawih 30 Juz sudah dilaksanakan selama Bulan Ramadhan beberapa tahun silam. Awalnya, ada seorang ustadz yang diam-diam melaksanakan shalat tarawih 30 juz.
‘’Kita bisa tenang yang akhirnya bisa membaca 30 juz hingga menjelang sahur. In hanya diikuti yang siap saja tanpa ada paksaan. Ada sepuluh kelompok. Imamnya harus hafidz (mujahadah) qubro,’’ kata Ustadz Barli, Kamis (6/4/2023), dikutip dari beritajatim.com.
Salah satu imam shalat tarawih 30 Juz M Thoriq Al-Kailani mengaku bersyukur masih terpilih menjadi imam sejak 2022 lalu. Pun dia bersyukur masih diberi kekuatan untuk bisa memimpin shalat tarawih yang nyaris 8 jam itu. ‘’Alhamdulillah, saya masih terpilih sebagai imam tarawih 30 juz sejak 2022. Alhamdulillah masih diberi kekuatan,’’ kata Thoriq.
Diketahui, Mujahadah Qubro adalah suatu tahapan tertinggi sebagai seorang yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qurannya. Seorang hafidz yang dinyatakan lulus Mujahadah Qubro harus menyetorkan 30 juz hafalannya dihadapan 5-7 pembina tahfidz dan disaksikan oleh sebanyak-banyaknya saksi yang lain.
Proses ini sendiri dilakukan tanpa jeda, sehingga biasanya seorang hafidz membutuhkan waktu selama 8 sampai 15 jam. Namun sebelum itu, syarat menuju Mujahadah Qubro adalah harus mengkhatamkan bacaan Al-Quran, sehari satu kali khatam selama 40 hari berturut-turut sekaligus berpuasa Sunnah.
Editor | : | Yusni |
Sumber | : | Okezone.com |
Kategori | : | Serba Serbi |