DUMAI (CAKAPLAH) - Bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah, Sabtu (22/4/2023) tim gabungan dari Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD saat ini masih berjuang memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Petugas terpaksa lebaran di lokasi karhutla melakukan pemadaman, karena kondisi kebakaran masih cukup parah.
"Tadi pagi kami shalat Id dulu. Setelah itu kumpul keluarga sebentar, salam-salam, terus menuju lokasi karhutla. Jam 10.00 WIB tadi kami mulai pemadaman," kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan.
Ismail mengatakan, kawasan yang terbakar itu merupakan semak belukar tanah gambut. Kedalaman gambut mencapai dua sampai tiga meter, yang menyulitkan petugas melakukan pemadaman. Selain itu, tiupan angin yang sering berubah arah membuat petugas 'makan' asap.
"Yang jadi kendala saat ini faktor alam. Angin kencang di lokasi dan berputar-putar. Makan asap sudah biasa," ujar Ismail.
Pemadaman titik api menggunakan mesin pompa air. Petugas membuat embung di lokasi untuk mendapatkan sumber air. Menurut Ismail, luas lahan gambut yang terbakar belum bisa diperkirakan. Petugas gabungan saat ini masih fokus pemadaman titik api.
"Luasnya belum tahu. Nanti setelah api padam baru dilakukan penghitungan berapa hektare yang terbakar. Untuk petugas pemadam di lokasi, lengkap. Dari kami Manggala Agni Dumai, TNI-Polri, dan BPBD," tukas Ismail.
Lebih jauh, ia mengatakan Ismail dan anggotanya mengaku tak bersedih hati hanya sebentar berkumpul dengan keluarga di hari raya. Mengingat kondisi karhutla yang masih parah, membuatnya tidak tenang di rumah.
"Kami tak tenang di rumah. Tugas dan tanggung jawab juga harus kami jalankan, karena kondisi kebakaran masih cukup parah. Asapnya banyak," cakap Ismail lagi.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Lingkungan, Kota Dumai |