PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mantan Gubernur Riau, Anas Maamun mengemukakan harapannya agar harus ada menteri dari Riau di kabinet tahun 2024 mendatang.
Hal ini dikatakannya bukan tanpa alasan, dimana disebutnya Riau adalah provinsi yang kaya sumber daya alam (SDA) yang sudah berkontribusi besar bagi negara.
"Kaum muda harus berjuang agar orang Riau ada jadi menteri tahun 2024 nanti," sebut Anas.
"Riau ini kaya, jangan kita biarkan Riau tak dipandang. Riau ini nomor 3 terkaya se Indonesia, jadi menteri tak dapat, harus diperjuangkan," kata Anas.
Ia bahkan berseloroh akan ikut berjuang jika ada pihak Riau yang ke pusat untuk berjuang nantinya.
"Kalau perlu saya ikut, tak usah pakai pesawat, pakai mobil pun tak apo do," cakapnya lagi.
Untuk diketahui, Menteri terakhir dari Riau adalah Muhammad Lukman Edy sebagai Menteri Percepatan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu menggantikan Saifullah Yusuf pada Reshuffle Ke-2 tanggal 9 Mei 2007.
Setelahnya hingga saat ini, orang Riau terakhir yang masuk kabinet adalah Raja Juli Antoni, Ph.D. Ia adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin). Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022.