Dr. H. Biryanto.
|
(CAKAPLAH) - Hari ini kita kembali memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juni pada setiap tahunnya. Sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, disebutkan bahwa tema Hari Lahir Pancasila pada Tahun 2023 ini adalah “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Makna dari tema ini dapat diartikan sebagai semangat kerja sama yang solid dari segenap rakyat Indonesia untuk bersama-sama membangun peradaban dan pertumbuhan global pasca berakhirnya masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama dua tahun terakhir.
Kita patut bersyukur, bangsa Indonesia berhasil pulih dan bangkit kembali setelah krisis mulitidimensi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Secara perlahan-lahan namun dengan perhitungan yang tepat, berbagai program dan kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul akibat pandemi Covid-19 tersebut.
Secara objektif dapat dikatakan bahwa kebijakan pemerintah berhasil meredam dampak yang lebih luas dari pandemi Covid-19, namun tentu saja terdapat kekurangan yang kedepannya perlu kita perbaiki bersama. Keberhasilan kita melalui pandemi Covid-19 tersebut, tidak terlepas dari semangat Pancasila yang mempersatukan kita sebagai sebuah bangsa yang kuat dan berdaulat, sehingga mampu bergotong royong untuk bangkit bersama membangun tanah air yang kita cintai.
Tantangan kita saat ini dan kedepan, tidaklah lebih ringan dari pandemi Covid-19, justru akan semakin berat dan memiliki dampak yang lebih luas lagi. Tantangan tersebut adalah krisis global yang diantaranya seperti krisis geopolitik, pangan, energi, dan finansial yang terjadi secara simultan.
Berbagai persoalan global tersebut menjadi ancaman yang nyata bagi bangsa kita, oleh karena itu karakter waspada perlu kita tingkatkan menuju karakter yang kreatif dan inovatif dalam menyikapi perubahan yang terjadi. Bangsa kita akan tertinggal bila kita hanya berpegang pada paradigma normatif dan berpikir statis dalam penyelenggaraan pembangunan. Kita harus mampu bergerak lebih cepat dengan mengotimalkan semua kekuatan sumber daya yang dimiliki, dan terus berdiri sebagai bangsa yang berdaulat.
Berbagai perubahan yang terjadi begitu cepat dan multiaspek akan memicu krisis global yang semakin kuat, sehingga mengharuskan kita untuk dapat tumbuh dan bertransformasi bila tidak ingin musnah dari peradaban. Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa adalah kunci bagi bangsa kita untuk dapat terus eksis dan tumbuh berkembang menjadi bangsa yang kuat.
Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila akan memberikan kita semangat dan keyakinan bahwa kita mampu dan kuat menghadapi berbagai persoalan bangsa, termasuk krisis global yang sudah semakin nyata.
Sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Setiap kita sebagai warga negara memiliki kewajiban untuk mengaktualisasikan Pancasila agar dapat terus lestari dan berkelanjutan. Sesuai dengan tagline yang dipilih pada peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, yaitu “Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia”, aktualisasi Pancasila diharapkan dapat menjadi energi pertumbuhan bangsa Indonesia. Aktualisasi Pancasila sendiri bermakna penerapan nilai-nilai Pancasila secara nyata dan berkelanjutan yang tercermin dari landasan berpikir, sikap, dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui aktualisasi Pancasila diharapkan dapat menjadi kekuatan yang mendorong pertumbuhan bangsa Indonesia menjadi lebih kokoh dan terarah. Pertumbuhan bangsa Indonesia yang dimaksud setidaknya mencakup Pancagatra atau lima aspek dinamis dalam wawasan kebangsaan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Kelima aspek tersebut perlu dikelola dengan baik karena memiliki pengaruh yang sangat vital dalam menentukan arah dan keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bila aktualisasi Pancasila dapat dilaksanakan dengan baik dan dilakukan secara terus menerus, maka akan menjadi kekuatan pendorong yang sangat penting dalam mempercepat dan memperkuat pertumbuhan bangsa Indonesia, yang pada akhirnya akan mewujudkan peradaban bangsa yang maju.
Mengingat pentinya aktualisasi Pancasila, maka perlu dilakukan berbagai upaya agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih baik dan masif. Penerapan pembelajaran nilai-nilai Pancasila yang selama ini telah dilakukan di sekolah dan universitas harus terus dilakukan dan ditingkatkan. Untuk menarik minat peserta didik dan efektivitas proses pembelajaran nilai-nilai Pancasila, maka perlu didesain materi dan pola pembelajaran yang lebih menarik dan kekinian. Hal ini sangat penting, agar peserta didik dapat memahami nilai-nilai Pancasila sejak dini dengan kualitas pemahaman yang lebih baik.
Terkait dengan aktualisasi Pancasila ini, pemerintah juga telah melakukan berbagai terobosan, salah satunya adalah dengan pengangkatan Duta Pancasila yang bersumber dari Purnapaskibraka baik itu di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 Tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Pengangkatan Purnapaskibraka sebagai Duta Pancasila ini tentu sangat baik dan merupakan sebuah kemajuan dalam mengaktualisasikan Pancasila.
Sebagai putra dan putri terbaik bangsa yang terpilih dari hasil seleksi secara ketat dan berjenjang, Purnapaskibraka juga telah mengikuti berbagai program pelatihan kepemimpinan dengan semangat bela negara dan cinta tanah air, sehingga mereka diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang memberikan keteladanan dalam aktualisasi Pancasila bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok generasi muda. Oleh karena itu program Duta Pancasila ini perlu kita dukung bersama, dan dapat dikembangkan lebih luas lagi pada generasi muda yang memiliki prestasi di bidang lainnya.
Upaya aktualisasi Pancasila lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan pelaksanaan pelatihan aktualisasi Pancasila integratif bagi setiap aparatur negara dan semua komponen masyarakat yang disesuaikan dengan karakteristik peserta pelatihan. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, pelatihan integratif ini dapat dilakukan secara virtual sehingga memiliki daya jangkau yang lebih luas dan jumlah peserta yang lebih banyak. Untuk efektivitas hasil pelatihan maka perlu melibatkan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki kredibilitas terpercaya sebagai narasumber pelatihan, dengan didukung desain pelatihan yang interaktif dan atraktif.
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi Pancasila yang efektif tidaklah bersifat statis dan rutinitas yang cenderung membuat masyarakat menjadi bosan dan kehilangan substansi dari nilai-nilai Pancasila yang sesungguhnya. Kegiatan aktualisasi Pancasila yang efektif adalah bersifat dinamis yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi, sehingga kegiatan tersebut memiliki relevansi dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. Salah satu diantaranya adalah dengan optimalisasi pemanfaatan sosial media yang dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh masyarakat. Pemerintah dan kita semua sebagai warga negara harus bersama-sama mengaktualisasikan Pancasila dan bergotong royong dalam memajukan peradaban bangsa menuju ke arah yang lebih baik.
Melalui momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini, mudah-mudahan semakin memperkuat pemahaman kita akan arti pentingnya mengaktualisasikan Pancasila sebagai nilai-nilai luhur budaya bangsa yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai luhur ini tentunya perlu kita lestarikan dan kita wariskan kepada generasi penerus, agar Pancasila tidak hilang di bumi dan terus menjadi kekuatan yang mempersatukan kita dalam mencapai peradaban bangsa yang tinggi dengan mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Penulis | : | Dr. H. Biryanto, Alumni Lemhannas RI |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Cakap Rakyat |