PEKANBARU (CAKAPLAH) - Memasuki awal bulan November 2022, jumlah luas lahan dan hutan yang terbakar di Provinsi Riau sudah lebih dari seribu hektare.
Dari data yang dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, saat ini kurang lebih 1.243,63 hektare yang sudah terbakar.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengatakan, bahwa luas lahan terbakar terbesar di Riau saat ini adalah Rokan Hulu dengan 336 hektare luasan yang terbakar.
Selanjutnya disusul Kabupaten Rokan Hilir dengan 202,5 hektare, dan Bengkalis dengan 153,90 hektare.
"Kemudian untuk Kampar saat ini terdata 150,89 hektare, Pelalawan 113,20 hektare, dan Inhil 85,50 hektare. Dan Inhu 79,25 hektar," kata Edy.
Selanjutnya, kata Edy, daerah dengan luasan lahan terbakar dibawah 60 hektare antara lain adalah Dumai 52,45 hektare, Meranti 32,35 hektare, Siak 18,06 hektare, Pekanbaru 19,03 hektare, dan Kuansing 0,50 hektare.
Ia mengatakan, meskipun saat ini sedang musim hujan, namun kebakaran masih tetap terjadi. Maka dari itu, kepada semua pihak untuk tidak bermain - main dengan api.
"Selalu kita ingatkan, api kecil jadi kawan, api besar jadi lawan," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |