PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ombudsman RI Perwakilan Riau menyambangi Kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (17/7/2023). Kedatangan Ombudsman Riau disambut langsung oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau, Bambang Pratama mengatakan, kedatangan Ombudsman ini untuk berkoordinasi terkait dengan pendampingan dan penilaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pekanbaru semakin baik di tahun 2023.

"Untuk itu kami (Ombudsman) juga bersilaturahmi dengan legislatif untuk menyamakan persepsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik lagi," ujar Bambang.

Koordinasi antara Ombudsman dan legislatif kata Bambang sangat penting. Karena legislatif dan Ombudsman sama-sama berperan sebagai pengawas. Hanya saja Ombudsman lebih fokus dalam pengawasan pelayanan publik.

"Mudah-mudahan dengan kami hadir di sini untuk bersilaturahmi, kemudian berkoodinasi dan bersinergi nanti pelayanan publik yang ada di Kota Pekanbaru jauh lebih baik. Karena harapan Ombudsman pelayanan publik setiap tahun semakin membaik dan semakin dekat dengan masyarakat," cakapnya lagi.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengatakan, silaturahmi antara DPRD Kota Pekanbaru dan Ombudsman ini berguna untuk memperkuat hubungan antar instansi.

"Bagaimanapun penilaian dari Ombudsman harus kita fikirkan, tangkap dan cerna kemudian direalisasikan dilapangan," kata Sabarudi.

Pemko Pekanbaru kata politisi PKS ini sebagai eksekutor diimbau untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik agar masyarakat Kota Pekanbaru lebih terbantu dalam pelayanan administrasi.

"Kemudian nanti ada kebijakan anggaran, itulah yang menjadi kewenangan DPRD Pekanbaru," ulasnya.

Di penilaian Ombudsman Riau pada tahun 2022 lalu, ada beberapa OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru yang memiliki nilai yang cukup rendah.

Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Modal Terpadu Satu Pintu.

"Bagaimanapun seluruh OPD bagian dari penguat pemerintahan dalam hal ini leader nya adalah walikota. Saat ini Pj Wali Kota Pekanbaru (Muflihun) semangat untuk melakukan perubahan, kalau memang ada masukan tentu ini harus menjadi perhatian dan Pj walikota bisa melakukan evaluasi dan progres sejauh mana perkembangan dan kalau bisa diberikan waktu untuk terjadi perubahan," tukasnya.