PELALAWAN (CAKAPLAH) - Kapolsek Ukui Iptu Rudi Hardiyono SH dari jajaran Polres Pelalawan terus turun ke tengah-tengah masyarakat melakukan cooling system. Meski medan yang ditempuh digenangi banjir akibat curah hujan, hal itu tak menjadi halangan bagi Kapolsek Ukui dan jajarannya melaksanakan tugas.
Seperti pada Senin (1/1/2023), Kapolsek melakukan patroli dan memantau perkembangan situasi ketinggian debit air di wilayah Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif menjelang Pemilu Tahun 2024.
Iptu Rudi mengatakan bahwa Desa Lubuk Kembang Bunga adalah desa yang dialiri oleh Sungai Nilo. Bagian hilir sungai tersebut membentang ke wilayah Sungai Kuala Napu di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras. Tingginya curah hujan dan meluapnya sungai di bagian hulu telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Debit air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga saat ini mencapai 190 cm, dengan bentangan air mencapai 2 Km di badan jalan.
Kapolsek menjelaskan bahwa banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga telah berdampak terhadap 79 unit rumah warga. Dengan rincian, kepala keluarga (KK) yang terdampak adalah 35 KK di RT 004 RW 002 Dusun Satu Bawah, dan 44 KK di RT 005 RW 002 Dusun Satu Bawah, dengan jumlah total 275 jiwa.
“Mereka terdiri dari 11 jiwa Lansia, 31 jiwa Balita, 6 jiwa ibu hamil, 6 jiwa disabilitas, dan 221 jiwa umum. Ada 7 KK yang mengungsi dan 72 KK yang belum mengungsi,” ungkap Kapolsek.
Fasilitas umum yang terdampak meliputi Rukan Babinsa, Balai Adat, Musholla Nur Nubuah, dan 2 Km jalan akses darat yang terputus.
“Aktivitas warga saat ini terhenti, mereka hanya dapat menggunakan alat transportasi berupa pompong dan perahu tradisional milik warga setempat untuk melakukan penyeberangan. Dan itu bertarif, dengan penyeberangan dan pengangkutan R4 tidak ada, penyeberangan dan pengangkutan R2 seharga Rp 50.000 per unit dan penyeberangan per orang seharga Rp15.000,” ujar Kapolsek.
Pemerintah Desa Lubuk Kembang Bunga telah menyediakan posko sementara, antara lain Kantor Desa Lubuk Kembang Bunga, Gor Desa Lubuk Kembang Bunga, Pokesdes Lubuk Kembang Bunga, dan Gedung SD N 3 Ukui.
Kapolsek Ukui menyampaikan kepada Pemdes dan masyarakat untuk tetap bersabar dan berdoa kepada Tuhan agar kita selalu diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi bencana alam ini.
“Kami akan berkoordinasi dengan Camat Ukui, Puskesmas Ukui, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memberikan penanganan terhadap dampak banjir. Kami mendorong Pemdes Lubuk Kembang Bunga untuk mengevakuasi warganya yang masih bertahan di rumah dan berkoordinasi dengan Camat Ukui untuk pendirian posko dan pemberian bantuan sosial kepada warga yang terdampak,” katanya.
Kapolsek menambahkan, dalam kegiatan tersebut, dia juga melakukan patroli dengan menggunakan pompong dan memberikan himbauan kepada warga agar tetap berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anak yang sedang bermain air. Sehingga peran Polri dalam menjaga Harkamtibmas menjelang Pemilu Tahun 2024 dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.
“Diprediksi debit air akan terus bertahan dan bertambah dalam 3 hari ke depan mengingat masih tingginya curah hujan di Kecamatan Ukui serta bagian hulu sungai,” pungkasnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |