PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mahasiswa Universitas Riau, Firman Edi, berhasil meraih dua medali di dua event internasional berbeda bertandang ke DPRD Riau, Kamis (7/11/2019).
Firman Edi berhasil meraih medali di ajang Korea Creative Invention Contest yang diadakan di Chungmu Art Center, Seoul, Korea Selatan. Event tersebut diikuti 33 peserta dari 11 negara pada bulan Agustus lalu.
Firman menjelaskan, medali silver itu adalah hasil karyanya yang diberi nama SAJIKA (Sandal Biji Karet) yang memanfaatkan biji karet yang selama ini tidak dimanfaatkan.
"Kita manfaatkan untuk membuat sandal refleksi untuk orang yang memili penyakit seperti rematik, sendi, dan penyakit lainnya. Sandal itu digunakan seperti sandal refleksi biasa tetapi bahannya dari biji karet," cakapnya.
Selanjutnya, ia bersama temannya Herfran Riansyah Pratama meraih medali emas di The 7th Macau International Innovation and Invention Expo (MIIIE) 2019.
Mereka meraih medali emas, karena karyanya dalam membuat insektisida (cairan beracun yang digunakan membunuh serangga) nabati. Karya kedua mahasiswa asal provinsi Riau ini diakui dunia International, karena ramah lingkungan dibandingkan insektisida lainnya yang dijual kebanyakan terbuat dari bahan kimia yang bisa merusak lingkungan hidup.
"Produk yang kami paparkan dan temukan yakni insektisida nabati yang terbuat dari ekstrak daun pepaya dan bawang putih. Kegunaan hasil temuan kami ini untuk membasmi hama wereng coklat di tanaman padi dan tanaman lainnya dari gangguan hama dan serangga," kata Firman.
Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, dalam kesempatan itu mengatakan, ia sangat mensupport keberhasilan dua anak Riau tersebut dalam kancah internasional ini. "Kita sangat support keberhasilan ini. Saya sangat bangga sekali," kata Asri.
Ia akan mempromisikan secara langsung temuan dari mahasiswa UNRI tersebut. "Nanti bawa ke sini hasil karyanya. Saya beli, dan saya juga akan mempromosikannya, sebuah kebanggaan untuk Riau," cakapnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |