Thai Ngoc, pria asal Vietnam yang tidak tidur sejak tahun 1962. (Sumber: Youtube/Drew Binsky)
|
(CAKAPLAH) - Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Kita membutuhkan paling tidak tujuh hingga sembilan jam tidur agar tubuh dapat berfungsi secara maksimal.
Mayoritas orang tidak dapat menjalani hari dengan baik tanpa tidur beberapa jam, apalagi selama berhari-hari atau puluhan tahun.
Namun, pria berusia 80 tahun ini mengklaim telah menghabiskan 60 tahun terakhir tanpa tidur. Melansir dari Oddity Central, Jumat (30/6/2023), Thai Ngoc seorang petani di Vietnam mengklaim tidak tidur semenjak terserang demam saat masih muda.
Lahir pada tahun 1942, Thai Ngoc mengklaim bahwa ia mengalami demam parah pada usia 20 tahun, dan meskipun ia selamat, sejak itu ia mengklaim tidak dapat tidur lagi.
Meskipun mencoba berbagai pengobatan, pengobatan tradisional, dan bahkan mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak, pria Vietnam itu mengaku tidak bisa tidur.
Dia terus berharap bahwa insomnianya bersifat sementara, tetapi dia mengklaim bahwa dirinya tidak tidur selama enam dekade.
Entah bagaimana, insomnia parah ini tidak mempengaruhi hidupnya.
Thai Ngoc kemudian menjadi berita utama di negara asalnya selama bertahun-tahun, sejak dilaporkan bahwa dia tidak membutuhkan tidur untuk menjalani kehidupannya yang bahagia dan aktif.
Keluarga Ngoc, termasuk istri, anak, teman, dan tetangganya bersikeras bahwa mereka belum pernah melihat dia tidur. Ngoc pun bersikeras bahwa kurangnya tidur selama ini tidak pernah memberikan dampak negatif dalam hidupnya.
"Saya tidak tahu apakah insomnia berdampak pada kesehatan saya atau tidak, tetapi saya masih sehat dan dapat melakukan pekerjaan pertanian secara normal seperti orang lain," kata Thai Ngoc kepada situs web Vietnam.
Dokter Tidak Yakin Kenapa
Kisah Thai Ngoc telah disajikan sebagai semacam keajaiban atau kekuatan super unik di negara asalnya Vietnam. Tetapi menurut beberapa dokter, dia mungkin sempat tidur dan tidak mengetahuinya.
Dr Vikas Wadhwa di Sleep Services Australia, mengatakan bahwa beberapa penderita insomnia tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara bangun dan tertidur. Sehingga pria berusia 80 tahun itu bisa tertidur dalam waktu singkat di siang hari dan tidak mengetahuinya. Power nap ini bisa cukup untuk membuatnya terus beraktivitas seperti biasa.
Karena Ngoc tidak pernah setuju untuk diuji dan diamati dengan benar oleh para ilmuwan, klaimnya dan orang-orang yang dekat dengannya adalah satu-satunya bukti yang dapat dipercaya.
Tapi dia jelas bukan satu-satunya orang yang mengaku menderita insomnia selama puluhan tahun.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Liputan6.com |
Kategori | : | Internasional, Serba Serbi |