PELALAWAN (CAKAPLAH) - Warga Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan diliputi keresahan karena pemadaman listrik yang terjadi berulang kali dan tidak stabil. Dampaknya, aktivitas harian warga jadi terganggu hingga dilaporkan beberapa barang elektronik mengalami kerusakan.
Keresahan ini terkuak saat tokoh masyarakat Kecamatan Ukui menumpahkan keluhan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Pelalawan, Senin (17/7/2023).
Perwakilan tokoh masyarakat, Heri, Purba, dan Replita, mengatakan sudah dua tahun terakhir aktivitas warga dipersulit dengan kondisi listrik yang tidak stabil. Mereka berharap PLN (Persero) bekerja serius mengatasi kegelisahan masyarakat sebagai konsumen.
"Sangat mengganggu karena kondisi ini membuat anak sekolah susah belajar, barang-barang elektronik sering rusak. Sekarang ini semuanya bergantung dengan listrik, kalau tidak stabil begini tentu meresahkan," ujar mereka.
Beberapa kali bahkan pernah menyampaikan keluhan kepada petugas di lapangan, namun petugas berdalih dengan beragam alasan.
"Mereka (petugas) bilang karena hujan lah dan pohon tumbang, ini dan itu lah," ungkap mereka menambahkan bahwa alasan kurang masuk akal.
Rapat dengar pendapat ini dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Burhan Manjo yang juga dihadiri anggota dewan daerah pemilihan Ukui, Sudirman Laham, Camat Ukui Joko. Sementara dari pihak PLN Pangkalan Kerinci hanya mengirimkan utusannya setingkat staff.
Kehadiran pihak PLN Pangkalan Kerinci ini hanya mengirimkan utusan setingkat staff sempat membuat suasana rapat sedikit memanas. Hanya saja, pimpinan rapat menenangkan para peserta yang hadir dan ia meminta keterangan dari berbagai pihak.
Usai rapat, Burhan Manjo selaku pimpinan RDP menyayangkan ketidakhadiran pimpinan PLN dari Pekanbaru, bahkan perwakilan PLN Pangkalan Kerinci hanya mengirim utusan stafnya saja.
Persoalan yang disampaikan masyarakat saat tersebut adalah masalah tegangan listrik tidak stabil sehingga membuat banyak alat-alat elektronik rusak. Untuk itu ia memberikan waktu kepada pihak PLN mengurai persoalan tersebut paling lambat satu pekan terhitung mulai hari ini.
Sementara itu Herman selaku, staf PLN Pangkalan Kerinci berjanji akan sesegera mungkin menindaklanjuti atau bakal meriview kembali apa yang menjadi keresahan dialami masyarakat Ukui. Katanya, skema penanganan, baik jangka pendek ataupun jangka panjang dipersiapkan.
Untuk jangka pendek, cakap Herman, misalnya melakukan manuver beban untuk menaikkan kapasitor beban dan jangka panjangnya adalah diproyeksikan membangun gardu induk baru.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kabupaten Pelalawan, Pemerintahan |