PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panitia seleksi terbuka jabatan tinggi pratama Kota Pekanbaru yang diketuai oleh Ari Sandhyavitri telah mengumumkan nama-nama pejabat yang dinyatakan lulus tiga besar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah di-asesmen. Lalu siapakah calon pejabat yang bakal duduk di lima OPD yang dilelang itu?

Sejumlah nama diprediksi akan mendapat kepercayaan dan akan dilantik oleh Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.

Berdasarkan surat bernomor : 29/PANSEL-JPTP/IX/2023 tentang hasil akhir pelaksanaan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2023, memperhatikan hasil pelaksanaan Seleksi Administrasi, Penilaian Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural, Penilaian Uji Kompetensi Akademik dan Kompetensi Bidang (Penulisan Makalah, Presentasi dan Wawancara) Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun 2023, serta berdasarkan Berita Acara Rapat Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Nomor : 28/PANSEL-JPTP/IX/2023 tanggal 5 September 2023 tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun 2023, mengumumkan beberapa hal sebagai berikut :

Daftar 3 (tiga) Nama Pelamar berdasarkan nilai akhir, sesuai dengan formasi jabatan yang telah dilaksanakan Seleksi Terbuka, yakni : Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekanbaru, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

Dari hasil pengumuman itu, peringkat pertama sesuai dengan keseluruhan hasil yang telah diikutinya untuk jabatan Asisten Administrasi Umum yakni Samto, Nurhasminsyah dan Syafrian Tommy. Dua nama terakhir diprediksi hanya akan menjadi pelengkap karena Pj Walikota Muflihun diprediksi akan memprioritaskan Samto untuk duduk dan membantu kinerjanya dalam menjalankan tugas sebagai Pj Walikota Pekanbaru. Selain itu, Chemistry keduanya sudah sejak lama terbangun sebelum Muflihun menjabat Pj Wako. Saat ini Samto menjabat sebagai Kepala Seksi Pengujian UPT. Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, asal instansi pemerintah Provinsi Riau.

Untuk jabatan Kepala Bappeda, Muflihun lagi-lagi diprediksi akan lebih memilih Iwa Gemino yang menempati urutan pertama dibandingkan dengan nama Boge Peni Sunestri Nurbayanti dan Sunarko meskipun keduanya merupakan pejabat yang sangat berkompeten di Pemko Pekanbaru. Selain menempati peringkat pertama, dengan duduknya Iwa tentunya bisa membantu Pj Wako dalam mencari anggaran yang bersumber dari APBN. Saat ini Iwa Gemino, menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Madya Bito Hukum, Sekretariat Kementerian Koordinator, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, asal Instansi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Jabatan ketiga yakni Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi yang saat ini menjabat sebagai Analis tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru berpotensi akan duduk secara definitif. Pejabat yang baru pindah dari Pemprov Riau ke Pemko Pekanbaru memiliki peluang yang cukup besar dibandingkan dengan Fabillah Sandy Sahar dan Fajri Adha. Meskipun nilai Fabillah Sandy yang tertinggi, namun chemistry antara Pj Wako dan Irwan Suryadi yang akhirnya membuat Muflihun menggunakan hak prerogatifnya untuk memilihnya.

Jabatan keempat yang diprediksi akan dengan mudah ditebak oleh para pembaca setia CAKAPLAH.com yakni Kepala Dinas PUPR Pekanbaru. Dengan track record yang sangat bagus dalam mengemban amanah, nama Edward Riansyah diprediksi akan menduduki jabatan Kepala Dinas secara definitif pasca duduknya Indra Pomi Nasution sebagai Sekretaris Daerah. Pria yang akrab disapa Edu itu menempati peringkat pertama dan memiliki peluang yang sangat besar jika dibandingkan dengan Martin Manoluk, Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekanbaru dan Tuswan Aidi, Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Pekanbaru.

Persaingan yang sangat ketat tampaknya terjadi di Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru. Tiga nama muncul diantaranya Boge Peni Sunastri, Maisisco, dan Junaidi. Jika ketiganya menggunakan perannya, maka peluangnya akan sama besarnya. Namun jika merujuk nilai, maka seharusnya semua pejabat yang nilainya tertinggi, patut menduduki jabatan yang dilelang. Jika Pj Wako menggunakan hak prerogatif, maka bisa dipastikan Boge Peni Sunastri pun akan gagal menduduki jabatan Esselon II. Untuk jabatan ini, Pj Wako diprediksi akan lebih memilih Maisisco dibandingkan dengan Boge Peni dan Junaidi.

Nah, kita tunggu saja kejutan seperti apa yang akan terjadi untuk kelima jabatan yang di-asesmen tersebut. Sejauh ini, tanda-tanda pelantikan bagi pejabat eselon belum terjadi. Bisa jadi, pelantikan kelima pejabat ini akan berbarengan dengan pelantikan pejabat Esselon III dan para lurah.