Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Achmad menyalurkan bantuan Kemensos triwulan ke-IV
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Achmad, menyalurkan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) triwulan ke-IV kepada masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Bantuan tersebut merupakan komitmen Bupati Rohul dua periode itu dalam memperjuangkan dan memastikan program-program pro rakyat bagi masyarakat di daerah Pemilihan (Dapil) Riau 1, yang mencakup Rohul, Bengkalis, Meranti, Rohil, Siak, Dumai dan Pekanbaru.
Khusus untuk Rohul, bantuan yang disalurkan Kemenos pada triwulan ke-IV senilai Rp10.354.087.940. Bantuan tersebut mencakup beberapa program seperti bantuan program keluarga harapan (PKH), rumah sejahtera terpadu (RST), Sembako, atensi hingga bantuan permodalan usaha (Pena Berdikari).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di taman Kota Pasir Pengaraian dengan menghadirkan ratusan penerima bantuan. Penyerahan bantuan sosial tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Sosial PPA Rohul Damri Poti dan Kepala Sentra Abiseka Pekanbaru Ema Widyati.
Achmad yang menjadi satu-satunya perwakilan Riau di Komisi VIII yang juga mitra kerja Kemensos mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam melakukan pemberdayaan serta mewujudkan kesejahteraan sosial sesuai amanah Undang-undang 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial.
"Diharapkan melalui bantuan pemerintah ini dapat membuat masyarakat kita yang dulunya kurang berdaya dapat diberdayakan dan secara tidak langsung memberikan stimulus memupuk rasa kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial," cakap Achmad, Sabtu (25/11/2023).
Achmad menyatakan, sebagai wakil rakyat khususnya Dapil Riau 1 di DPR-RI, dirinya terus berusaha menunaikan sumpah janji memperjuangkan aspirasi Dapilnya. Upaya itu lanjut Achmad, dibuktikan dengan besarnya kucuran anggaran bantuan sosial untuk Riau yang mencapai ratusan miliar setiap tahun.
"Kami dilantik, disumpah memperjuangkan aspirasi daerah pemilihan. Aspirasi masyarakat inilah yang kami perjuangkan ke mitra kerja, salah satunya kementerian sosial," kata Achmad.
"Jadi anggaran itu nggak ujuk-ujuk datang turun. Ada prosedurnya mulai dari pembahasan, baik di tingkat rapat kerja, hingga usulan itu diusulkan di APBN. Di sinilah peran kita, memperjuangkan dan memastikan porsi anggaran untuk daerah pemilihan kita dapat menjadi prioritas," imbuhnya.
Achmad mengakui, masih banyak masyarakat Riau yang perlu mendapatkan bantuan pemerintah seperti program RTS, UMKM, Permodalan, bantuan disabilitas dan bantuan sosial lainnya. Namun, ia memastikan akan terus berjuang agar alokasi anggaran bantuan sosial ini dapat terus meningkat setiap tahun.
"Apa yang saya lakukan di komisi VIII, merupakan implementasi perjuangan Partai Demokrat dalam memperjuangkan harapan rakyat. Kami yakin, jika ini diperjuangkan dengan kesungguhan, rakyat pun akan memberikan apresiasi dan atensi yang besar," ujarnya.**
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Nasional, Pemerintahan, Riau |