Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memperpanjang belajar dalam jaringan (daring) SD Negeri 120 dan 140. Pasalnya dua sekolah tersebut hingga kini masih terendam banjir.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan pihaknya memperpanjang belajar daring dua sekolah tersebut lantaran air masih menggenangi ruangan kelas. Pihaknya pun meminta agar belajar daring diperpanjang selama dua hari kedepan.
"Jadi tadi malam saya sudah kontak kepala sekolah menanyakan situasi. Dan ternyata malam tadi air ada sekitar lebih 15 cm dalam ruangan. Jadi saya meminta lagi diperpanjang dua hari daring, nanti kita lihat hari rabu untuk dua sekolah itu," ujar Jamal, Senin (15/1/2024).
Dikatakannya, izin belajar daring ini diberikan untuk menjaga keselamatan anak-anak sekolah. Ia khawatir dalam kondisi sekolah berair malah terjadi hal-hal yang tidak-tidak.
"Maklum kan berair, makanya kita belajar di rumah. Kalau dipaksa belajar bisa, tetapi kan itu kita menjaga keamanan anak-anak, makanya kita daringkan lagi," jelasnya.
Ia berharap siswa dan guru bisa melakukan belajar daring untuk sementara waktu. "Makanya kita mulai daring dulu, kalau nggak mau anaknya daring ya payah juga kita kan. Karena mendatangkan anak-anak tidak ada lagi. Kita tengok dulu lah," Cakapnya.
Menurutnya, jika hal itu terjadi dalam waktu panjang, bisa saja para siswa di dua sekolah tersebut ditumpangkan belajar di sekolah terdekat. Namun untuk saat ini, pihaknya akan melihat dulu kondisinya seperti apa.
"Ini kan baru dua hari kemarin, sekarang jadi empat hari. Kalau nanti jangka waktu panjang, bisa saja kita ungsikan di sekolah terdekat, itu solusinya. Makanya nanti evaluasi terakhir, kalau nampaknya panjang mungkin pembelajarannya kita tumpangkan ke sekolah terdekat. Karena di atas ada sekolah satu yang tidak terkena banjir. Kita coba (daring) dulu lah," pungkasnya.
=====
Penulis | : | Rahmat Hidayat |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |