Pembelajaran tatap muka terbatas. Foto: Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pembelajaran tatap muka (PTM) di masa PPKM Level 3. Poin kedua di dalam SE itu, PTM hanya bisa diikuti oleh siswa yang sudah vaksin pertama dan kedua.
Ada penolakan dari orang tua peserta didik. Sebab, anak mereka tidak dibolehkan mengikuti PTM tatap muka di sekolah.
Menanggapi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil menyebut akan menanyakan kepada Kepala Disdik terkait poin itu.
"Yang jelas kalau ada yang tidak apa (tidak sesuai), akan kita revisi dan tanyakan ke Kadisdik nanti. Kemarin mungkin sudah koordinasi dan komunikasikan juga ke pimpinan. Nanti kami sampaikan juga ke pimpinan," kata Sekda, Senin (21/2/2022).
SE dengan bernomor 420/Disdik.Sekretaris.1/00526/2022 itu ditujukan kepada Kepala TK hingga SMP. Ada empat poin yang tertera di dalam surat itu.
Poin pertama, dijelaskan, dalam rangka kegiatan belajar mengajar di sekolah diharapkan kepada para kepala PAUD hingga SMP untuk mengimbau para orang tua/wali murid agar peserta didik melaksanakan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua, terutama bagi anak usia 6-11 tahun.
Kemudian, poin kedua, kegiatan belajar mengajar di sekolah melalui tatap muka hanya dapat diikuti oleh peserta didik yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Poin ketiga, bagi peserta didik yang belum melaksanakan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua agar kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring/zoom meeting.
Poin keempat, setiap sekolah melaporkan perkembangan jumlah peserta didik yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan melalui daring/zoom meeting.
"Bukan tidak boleh masuk ya. Mereka tidak boleh luring. Kalau daring tidak ada masalah. Yang tidak boleh itu luring," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Jumat pekan lalu.
Kebijakan itu diambil kata Ismardi untuk menjamin kesehatan peserta didik agar tidak terpapar Covid-19.
"Karena untuk menjamin kesehatan anak-anak," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |