Sekolah tatap muka. Foto: beritasatu.com
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Peserta didik tingkat SMP di Kota Pekanbaru masih menerapkan pembelajaran tatap muka fullday. DPRD mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemko) menyediakan alat skrining untuk evaluasi kebijakan itu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) memang sudah menyiapkan 9.000 alat rapid tes antigen untuk melakukan skrining yang akan dilakukan secara acak. Namun, DPRD mewanti-wanti jangan ada kekosongan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain mengatakan, selain harus melakukan rapid tes, Pemko juga harus selalu melakukan evaluasi penerapan protokol kesehatan.
"Vaksin juga harus diselesaikan, skrining ini harus dijalankan dengan rutin. Jangan hilang timbul," kata Zulkarnain, Sabtu (29/1/2022).
Ia juga meminta Dinkes Pekanbaru menambah jumlah stok alat rapid tes agar proses skrining bisa merata untuk seluruh guru dan pelajar. Jangan sampai, alat itu tidak tersedia atau kurang saat evaluasi dilakukan.
"Cadangan harus disiapkan, jangan sampai kekosongan stok. Yang kita inginkan dari dulu memang seperti ini," jelasnya.(Parlementaria)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita