Ilustrasi. Foto: Bisnis.com
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Pekanbaru diterapkan seiring kasus positif sudah melandai. Beberapa hari lalu, tidak ada kasus baru terjadi di Ibukota Provinsi Riau itu.
Atas dasar itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Yasser Hamidy ingin aktivitas pendidikan terutama jam belajar kembali normal. Sejauh ini, kata dia, alasan adanya pembatasan waktu lantaran khawatir aktivitas siswa tidak terpantau oleh penyelenggara pendidikan.
"Sekali lagi (belajar) memang penting, ini juga untuk mutu anak bangsa, apalagi mereka (siswa) masa depan bangsa," kata Yasser Hamidy, Jumat (19/11/2021).
Kata dia, sudah saatnya jam pembelajaran anak didik kembali berada di jalur yang normal. Jam sekolah harus sebanding dengan aktivitas publik lainnya.
"Kementrian Pendidikan (harus) memprioritaskan dunia pendidikan, bisa terlaksana seperti dulu kala sebelum pandemi," harapnya.
Kata Yasser, hal itu juga sama dengan permintaan dari para orang tua siswa yang mengadu kepadanya. Ia mengaku sudah banyak mendapatkan aduan serta masukan dari para orang tua murid agar jam pembelajaran dikembalikan lagi seperti biasanya.
"Banyak menerima masukan tak bosan orang tua siswa menyampaikan kepada kami bahwa agar proses tatap muka dibuka tidak lagi dengan presentasi jumlah siswa masuk, totalitas gitu," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita