Ilustrasi/net
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Riau masih menunggu Surat Pernyataan Rencana Penempatan (SPRP) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Mamun Murod mengatakan, saat ini pengusulan NIP PPPK di lingkungan Pemprov Riau masih berproses. Setelah sebelumnya para tenaga PPPK yang dinyatakan lulus melengkapi berkas Daftar Riwayat Hidup (DRH), tahapan selanjutnya pihaknya menunggu dokumen SPRP.
"Para peserta yang lulus sudah melengkapi kewajiban mereka yakni mengisi DRH, selanjutnya ada kewajiban OPD untuk menyiapkan SPRP. Dokumen-dokumen itu yang kami butuhkan untuk proses pengajuan NIP nya," kata Murod, Senin (29/1/2024).
Terkait dokumen SPRP tersebut, lanjut Murod, hingga saat ini OPD yang menerima PPPK tenaga teknis sudah selesai.
Sementara itu untuk OPD yang menerima tenaga kesehatan seharusnya sudah selesai dalam pekan ini, namun masih ada perlu sedikit penyesuaian.
"Sebab kalau untuk tenaga kesehatan harus ada yang kami sesuaikan karena ada proses sanggah," sebut Mamun Murod.
Sementara itu, untuk tenaga guru saat ini masih berproses karena jumlahnya cukup banyak sehingga memerlukan cukup waktu. Hal tersebut juga untuk memastikan penempatan posisi para guru tersebut.
"Teman-teman di Dinas Pendidikan Riau ingin memastikan penempatan para guru nantinya, sejalan dengan rencana relokasi guru-guru PPPK yang sudah lulus sebelumnya," Cakapnya.
Adapun usulan penetapan NIP yang disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) yakni dengan rincian tenaga guru 2351 orang. Tenaga kesehatan 142 orang dan tenaga teknis 112 orang.
"Kami usulkan NIP sesuai dengan jumlah peserta yang lulus, yakni guru 2351 orang, tenaga kesehatan 142 orang, dan tenaga teknis 112 orang. Sehingga total NIP PPPK yang diusulkan sebanyak 2.605," jelasnya.
Untuk diketahui, seharusnya ada 2.608 tenaga PPPK yang diusulkan NIP nya. Namun ada tiga orang yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus yakni dua orang tenaga guru dan satu orang tenaga kesehatan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |