Ilustrasi/net
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selama masa kampanye, Bawaslu Provinsi Riau banyak menerima laporan terkait pemberitaan berita hoax di media sosial.
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal mengatakan pihaknya memiliki tim siber khusus yang bertugas memantau pengawasan di media sosial.
"Tiap minggu ada laporan berita hoax, kebanyakan terkait Pilpres. Kita punya tim siber melakukan pengawasan di media sosial. Kalau ada hal hal yang berpotensi hoax itu didata. Memang rata rata itu kebanyakan hoax terkait Pilpres. Kalau berita lokal belum ada," kata Alnofrizal, Jumat (26/1/2024).
Alnof mengatakan terkait laporan - laporan tersebut, tim siber melaporkan ke Bawaslu Provinsi dan langsung diteruskan ke Bawaslu RI.
"Kita tiap hari memantau, kita laporkan ke Bawaslu RI," katanya.
Hal yang sama dikatakan Komisioner Bawaslu Riau, Amiruddin Sijaya. Ia mengatakan, bahwa beberapa berita hoax terkait Pilpres yang muncul semakin banyak seusai debat Capres dan Cawapres.
"Memang momen - momennya setelah debat itu banyak hoax yang tersebar. Itu yang kita laporkan ke Bawaslu RI," jelasnya.
Ia mengajak untuk semua warga dapat memahami mana berita hoax dan tidak. Harus croscek kebenaran berita dari sumber yang valid.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Unik Susanti |
Kategori | : | Politik, Riau, Kota Pekanbaru |