PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masa kampanye Pemilu 2024 telah berakhir. Besok Rabu (14/2/2024) masyarakat Indonesia akan menentukan nasib pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Jika kita kembali ke masa kampanye, dari enam Capres dan Cawapres, mayoritas menginjakkan kaki ke bumi lancang kuning untuk menjumpai para pendukungnya. Bahkan ada yang sampai datang beberapa kali. Namun ada pula yang tak menginjakkan kaki sama sekali.
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan bahkan sejak sebelum pencalonan hingga ditetapkan sebagai calon, tercatat telah datang ke Riau sebanyak tiga kali.
Pertama, Anies Baswedan yang saat itu masih menjadi bakal calon dan belum berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, pada Desember 2022 telah mengunjungi Riau.
Selanjutnya, di masa kampanye, Anies Baswedan dua kali mengunjungi Riau di waktu yang hampir berdekatan. Yakni di Desember 2023 di Pekanbaru dan sempat menginap di rumah UAS dan Januari 2024 di kota Dumai.
Sementara wakilnya Muhaimin Iskandar melakukan lawatan ke Riau pada awal Desember 2023. Saat itu selain berkunjung ke pasar, dirinya menjumpai pendukung dan juga meresmikan kantor PKB Riau.
Sementara, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Riau satu kali selama masa kampanye. Prabowo hadir menjumpai ribuan pendukungnya di Gor Remaja Pekanbaru pada Januari 2024.
Sementara, wakilnya Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya disebut sebut oleh para tim pemenangan bakal ke Riau, hingga masa kampanye usai tidak melakukan lawatan.
Sementara, dari kubu 03, Cawapres Mahfud MD melakukan lawatan ke Riau di penghujung Januari 2024. Ia sempat berdialog dengan tokoh Riau hingga melakukan kampanye akbar di Gor Remaja Pekanbaru.
Sementara, Capres Ganjar Pranowo meski sebelumnya sempat dikabarkan bakal datang, akhirnya tidak datang.
Belakangan, Ketua TPD Ganjar Mahfud Riau, Ustaz Suwandi mengatakan bahw Ganjar memang tidak datang ke Riau selama masa kampanye.
"Karena mengingat bahwa Riau ini suaranya kan juga tidak begitu besar, makanya juga kita dorong kalau kami dari TPD itu mendorong Pak Ganjar itu fokus untuk Jawa saja supaya mendongkrak suara. Kita biarlah mengamankan yang ada disini," kata Ustaz Suwandi, pada Januari lalu
Suwandi mengatakan, pihaknya di TPD dan partai serta relawan akan berjuang mati - matian untuk memenangkan Ganjar di Riau.
"Kita akan pertahankan, kita akan stabilkan setidaknya tidak terlalu jauh. Kalau misalnya 100 persen ya bagi tigalah, setidaknya kita dapat 40 persen atau 35 persen," tukasnya.
Pencoblosan telah di depan mata, masyarakat yang memiliki hak pilih diharapkan bisa menggunakan hak suaranya dan tidak Golput.