PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tokoh Masyarakat Riau angkat bicara terkait lamanya pemerintah pusat menunjuk Pj Gubernur Riau, setelah masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution berakhir.
Diketahui, sejak berakhirnya masa jabatan Edy Natar 20 Februari lalu, pemerintah pusat menunjuk Plh Gubernur kepada Sekdaprov SF Hariyanto hingga hari ini, Selasa (27/02/2024).
Tokoh masyarakat Riau Dr Zulkarnain Kadir mempertanyakan dan heran lambatnya pemerintah pusat untuk menunjuk Pj Gubernur Riau.
"Kita jadi heran, kenapa Riau ini tidak seperti daerah lain. Kita lihat contohnya di Jawa Timur, begitu Khofifah selesai jabatan, Sekda nya langsung jadi Pj. Begitu juga daerah lain. Tapi kenapa di Riau terlalu lama?" katanya.
Mantan birokrat senior Riau tersebut mengatakan, jangan sampai nantinya masyarakat Riau berpikiran macam - macam dan menuding ada apa sampai Riau diperlambat seperti ini.
"Jangan sampai orang tak percaya sama pemerintah pusat. Jangan sampai orang menilai ada permainan. Bagi kita kan siapapun jadi Pj itu terserah, tapi ya cepat lah," katanya.
Ia mengatakan, Plh tidak memiliki kewenangan apapun dalam mengurus Riau. Makanya jabatan Pj harus segera diisi.**
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Delvi Adri |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |