PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru, Roni Pasla menilai Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah cukup serius melakukan perbaikan jalan rusak.

Disamping itu, ia mengimbau agar masyarakat bersabar terkait perbaikan jalan rusak yang dikerjakan secara bertahap oleh Pemko Pekanbaru. Pasalnya, pengerjaan jalan rusak belum bisa dilakukan secara keseluruhan, karena Pemko Pekanbaru juga memiliki keterbatasan anggaran.

"Jalan rusak ini memang sudah sangat banyak. Tetapi anggaran juga terbatas karena yang menjadi perhatian pemerintah disampingnya, ada kesehatan masyarakat, subsidi bunga bagi UMKM dan sebagainya," kata Roni, Senin (27/01/2024).

Ia menjelaskan, DPRD Pekanbaru juga selalu mengawal pengerjaan jalan rusak terus dilakukan sepanjang tahun 2024. Terutama untuk pengerjaan jalan rusak yang menjadi prioritas di tahun 2024.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru menganggarkan Rp 15 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbaru pada tahun 2024. Saat ini sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru masih dalam kondisi rusak. Banyak dari ruas jalan itu menjadi perlintasan bagi masyarakat setiap harinya.

Ada sejumlah ruas jalan masuk dalam rencana perbaikan. Ruas jalan tersebut masuk prioritas perbaikan jalan rusak pada tahun 2024 ini. "Kita sedang persiapkan administrasinya, agar kita bisa gesa perbaikan jalan itu," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah.

Ia mengatakan, anggaran untuk perbaikan di setiap ruas jalan rusak cukup bervariasi. Ia menyebut besaran anggaran untuk perbaikan jalan di ruas jalan rusak itu pada kisaran Rp 2,5 miliar hingga Rp 4 miliar.

Pria yang akrab disapa Edu menjelaskan, Jalan Taman Karya, Jalan Bangau Sakti, Jalan Padat Karya, Jalan AM 1, Jalan AM 2, Jalan Sri Indra dan Jalan Darma Bakti.

"Jadi ini beberapa ruas jalan yang bakal kita perbaiki secara overlay tahun ini," terangnya.

Edu berharap masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang menunggu proses perbaikan ruas jalan rusak. Ia memastikan proses perbaikan segera dilakukan oleh pemerintah kota. **