PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keluarga Himpunan Alumni IPB Provinsi Riau menggelar buka puasa bersama sekaligus launching nomor induk alumni dan kartu alumi se-Provinsi Riau, di Ballroom Menara Dang Merdu, BRK Syariah Pekanbaru.
Buka bersama yang diberi tajuk RASAMALA IPB Riau II (Ramadan Spesial Bersama Keluarga Alumni) yang kedua itu dibuka oleh Pejabat Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi dan dihadiri ratusan alumni berikut keluarga dari berbagai kabupaten kota di wilayah Riau.
Syahrial Abdi menyampaikan arahan Pj Gubernur Riau turut berbangga dengan banyaknya Alumni IPB di Riau yang telah berkontribusi di berbagai bidang untuk kemajuan Riau.
"Saya berharap Alumni IPB di Riau teruslah memberikan kontribusi terbaiknya. Dengan menjalin silaturahmi dan berbagi peduli, seperti acara buka bersama ini juga dapat memberikan semangat untuk bersinergi antar alumni ke depan yang lebih baik," kata Syahrial Abdi, Ahad (31/03/2024).
Pada acara buka bersama RASAMALA II yang pelaksanaannya diketuai oleh Dr Ir Achmad Tavip Junaidi MM ini memberikan santunan kepada puluhan anak yatim alumni, anak yatim warga dan Single Parents Alumni, serta berbagai hadiah door prize menarik seperti televisi, handphone, kulkas, sepeda dan lainnya.
"Untuk berbagi peduli kita tidak hanya untuk internal alumni IPB saja, tetapi juga untuk warga sekitar dimana tempat acara diadakan. Karena diadakan di Gedung BRK Syariah Jalan Sudirman Pekanbaru, maka kita berbagi anak -anak yatim yang tinggal di sekitar sini," sebutnya.
"Untuk menarik sekaligus menggembirakan alumni yang datang kita juga menyiapkan berbagai doorprize yang menarik sebagaimana RASAMALA I tahun lalu," tambah Achmad Tavip.
Dalam kesempatan itu, Dewan Pengurus Daerah Himpunan Alumni IPB Provinsi Riau yang diketuai oleh Mamun Murod melaunching Nomor Induk Alumni (NIA) dan Kartu Alumni HA IPB Riau.
"Kita ingin mengidentifikasi secara jelas dan terukur semua Alumni IPB yang bekerja dan berdomisili di wilayah Provinsi Riau, sehingga kita buat Nomor Induk Alumni atau disingkat dengan NIA. Dari NIA ini kita buatkan Kartu Alumni yang sekaligus merangkap sebagai e-money," kata Murod.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP IPB Dr Ir Walneg S Jas MM pada sambutannya secara daring memberi apresiasi terhadap acara launching NIA dan Kartu Alumni HA IPB Riau.
"Saya mendengar DPD HA IPB Riau sedang dan telah menyusun Nomor Induk Alumni se wilayah Riau. Hal ini suatu terobosan bagus dari DPD Riau yang dapat menjadi inspirasi untuk dibuat juga oleh DPD HA IPB Provinsi lainnya di seluruh Indonesia, sehingga kita secara nasional mempunyai nomor induk alumni berdasarkan domisili masing-masing. Selamat untuk DPD HA IPB Riau," ungkap Walneg.
Dari paparan Publikasi NIA yang disampaikan oleh Ketua Pokja Pendataan HA IPB Riau 2024 yang sekaligus juga Wakli Ketua I DPD HA IPB Riau, Ferry Admiral, hasil verifikasi pendataan yang masuk via google form, terdapat 832 alumni di Riau yang dibuatkan Nomor Induk Alumni.
"Sebenarnya yang menginput ada sebanyak 896 alumni, namun 64 alumni tidak berdomisili di wilayah Riau. Dikarenakan dasar aturannya adalah domisili alumni yang bersangkutan, maka hanya 832 alumni yang kita hitung, kita susun dan ditetapkan nomor induk alumninya," jelas Ferry.
Ditanya apakah pendataan dan penetapan NIA ini sudah final, menurut Ferry masih ada tahap berikutnya, dikarenakan perkiraan Alumni IPB di Provinsi Riau ada sekitar 1000-an lebih.
"Keberhasilan penyusunan NIA ini dikarenakan antusias, semangat dan kerjasama antar alumni sehingga data dapat terkumpul dan terverifikasi dengan cepat," ucapnya.
Selanjutnya diserahkan kartu alumni secara simblolis diberkan kepada tiga perwakilan alumni, yakni Prof Adnan Kasry selaku pemegang NIA 0001, angkatan paling atas yang ada di Provinsi Riau saat ini yakni angakatan 7 (1970), Ir Lis Darti Roza MSi dari Kabupaten Kuansing selaku Perwakilan Alumni luar Kota Pekanbaru, serta alumni termuda, Naiwatul Hadila dari angkatan 55 atau tahun masuk IPB tahun 2018.**