BENGKALIS (CAKAPLAH) - Belasan pemuda tergabung dalam Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Bengkalis melakukan penggalangan dana untuk korban musibah di Yogyakarta.

Kegiatan sosial ini dilaksanakan sejak dua hari lalu. Rencananya penggalangan dana akan berakhir Selasa, (5/12/2017) mendatang.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup, Ketenagakerjaan dan Penanggulangan Bencana Sapma PP Bengkalis Rezky Yoelandra menyampaikan, penggalangan dana Yogyakarta dilakukan beberapa titik di kota Duri dan kota Bengkalis.

"Di kota Bengkalis ada beberapa titik dilakukannya penggalangan dana, persimpangan traffic light (lampu merah) Jalan Ahmad Yani, Jalan Tandun dan Jalan Gatot Subroto. Kemudian di kota Duri tepatnya Jalan Hangtuah (depan Mako Koti Pemuda Pancasila) dan Jalan Sudirman," ucapnya kepada CAKAPLAH, Ahad (3/12/2017).

Disampaikan Rezky, begitu akrab pemuda ini disapa penggalangan dana hingga hari ini sudah terkumpul Rp 4,8 juta lebih. Penggalangan dana ini, katanya dilakukan untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan jiwa sosial pengurus Sapma dan masyarakat Bengkalis.

"Uluran tangan kita sangat  berarti bagi mereka, jangan biarkan saudara kita menangis di bumi pertiwi ini. Besar harapan kami untuk segenap elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis untuk berpartisipasi meringankan beban saudara kita," imbuh Rezki.

Selain penggalangan dana, bentuk donasi yang diterima Sapma PP untuk musibah Yogyakatra, pakaian layak, obat-obatan.

"Insya Allah, selesai hasil penggalangan ini akan kita salurkan langsung kepada yang berhak menerima," pungkasnya.

Sebelumnya, banjir dan tanah longsor menerjang Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu lalu akibat badai tropis Cempaka.  

Sedikitnya terdapat 108 titik banjir yang tersebar di wilayah Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Longsor terjadi di 43 titik yang tersebar di Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Akibatnya, selain korban jiwa, ribuan warga dipaksa mengungsi akibat musibah ini.