Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, foto bersama dengan Dekan Fakultas Unilak Hermansyah dan Pimpinan Sanggam Group Syaifullah pada acara pembukaan pentas seni "Mencintai Negeri dengan Hati" di Taman Hiburan, Stanum, Bangkinang, Jum'at (12/1/2018)
|
KAMPAR (CAKAPLAH) - Sebuah pergelaran seni menarik dipersembahkan Sanggam Group dengan tema "Mencintai Negeri dengan Hati". Acara pembukaan kegiatan ini digelar di eks Taman Hiburan Stanum, Bangkinang, Jum'at (12/1/2018) malam.
Acara yang digelar hingga Sabtu (13/1/2018) malam ini ditaja sebagai refleksi akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 dan bersempena tujuh bulan kepemimpinan Azis-Catur.
Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susant, yang membuka acara ini mengatakan, selama tujuh bulan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kampar Azis-Catur ia mengaku malam ini adalah malam yang membuatnya senang dan bahagia. "Malam ini malam yang asik, orang yang hadir diacara ini adalah orang yang mencintai Kampar dengan hati," ujar Catur.
"Kurang lebih tujuh bulan pemerintahan Azis-Catur yang penuh ritme, setiap hari, setiap minggu berbeda. Dari tujuh bulan yang kami lalui, malam inilah yang asik," bebernya lagi.
Catur juga menuturkan, orang yang berani hadir pada malam pembukaan pentas seni ini adalah orang-orang yang mencintai negeri dengan hati.
Menurut Catur, segala sesuatu perlu dengan seni dan dalam menjalani hidup perlu dengan seni. "Hidup tanpa seni bagai taman tak berbunga. Dalam politik perlu dengan seni. Orang yang tahu seni hidup akan enjoy dan terarah. Insya Allah yang tua akan awet muda," imbuh mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Partai Golkar periode 2004-2009 dan 2009-2014 itu.
Berkaitan kepemimpinan Azis-Catur selama tujuh bulan ini Sugeng mengatakan, ia bersama Bupati Kampar H Azis Zaenal hanya anak bangsa yang mencoba membawa negeri ini lebih maju. Karena itu ia mengajak teman, sahabat dan masyarakat mengawal pemerintahan Kampar dengan baik.
"Karena kami hanya manusia penuh keterbatasan dan penuh hal yang salah dan lupa. Dengan kebersamaan mari songsong Kampar yang maju," ulasnya.
Ia juga mengapresiasi pimpinan Sanggam Group Syaifullah dan pelaku seni dari Kampar Kiri yakni Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri pimpinan Dodi RA yang juga ikut dalam pergelaran ini karena memiliki jiwa seni yang tinggi.
"Mudah-mudahan kedepan lebih baik. Yang katanya kemarin tempat ini tempat jin buang anak akan menjadi berbeda. Ada sentuhan seni yang akan membuat tempat ini berbeda," kata Catur.
Setelah menyampaikan pidato sambutan, Wabup Catur Sugeng Susanto membaca sebuah puisi dari buku kumpulan puisi yang diberikan Dekan Fakultas Sastra Universitas Lancang Kuning (Unilak) Hermansyah SS MA.
Sementara itu Pimpinan Sanggam Group, Syaifullah, atau akrab disapa Syaiful Sanggam dalam sambutannya menyampaikan acara ini dipersembahkan untuk Azis-Catur karena ia menilai kepemimpinan Azis-Catur harus didukung karena terbukti telah berbuat demi kemajuan Kampar. "Kami tak pandai bermain mulut bahwa memang harus didukung," tegas Syaiful.
Syaifullah menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Kampar serta undangan yang hadir, seperti perwakilan dari forum komunikasi pimpinan daerah, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar. Termasuk juga Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal, mantan Ketua PWI Kampar Afrizal, Ketua terpilih PWI Kampar Akhir Yani, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Ia mengaku bangga dengan Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri yang juga ikut dalam acara ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini.
Ada yang menarik disela-sela sambutan Syaiful Sanggam dimana salah satu perwakilan dari Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri Oncel membawa sebuah foto seorang ibu yang sedang sholat di atas sampan di Sungai Subayang ke atas panggung acara. Foto yang memiliki pesan moral yang tinggi itu akhirnya dilelang di hadapan Wabup Kampar dan undangan.
Kegiatan lelang foto ini dipandu salah seorang wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar Adi Jondri Putra yang juga pemerhati seni dan terlibat untuk suksesnya acara ini. Lelang ini akhirnya dimenangkan Wabup Kampar Catur Sugeng Susanto seharga Rp 1,5 juta.
Para undangan dan tamu pada acara pembukaan pentas seni Sanggam Group ini disuguhkan pemutaran beberapa film dokumenter tentang Pilkada Kampar 2017, Tujuh Bulan Kepemimpinan Azis-Catur, Subayang untuk Semua karya Bengkel Seni Kampar Kiri, Sungai Kampar karya Syaiful Sanggam dan pariwisata Kampar karya David Ocu. Selain itu informasi pembangunan Kebun Kurma oleh BMT Al Hijrah. Di sela-sela acara juga dilakukan pembukaan pameran foto dan penandatanganan Deklarasi Stanum "Mencintai Negeri dengan Hati".
Yang membuat acara juga menarik adalah pembacaan puisi oleh beberapa seniman Riau yang mampu memukau tamu dan undangan yang hadir. Diantara seniman yang tampil Beni Ikhsan, Mahyudin Yusdar, Heri Ontuo dan Dodi RA yang juga Ketua Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri yang juga memandu acara pembukaan. Keempat seniman ini berasal dari Kabupaten Kampar. Kemudian yang tak kalah apik pembacaan puisi dari Hermansyah yang juga Dekan Fakultas Sastra Unilak dan Dosen Unilak TM Sum serta Kunni Masrohanti, wartawati Riau Pos yang juga seorang seniman Riau.
Habibi selaku ketua panitia kegiatan ini juga menyampaikan semangat dalam menghidupkan kegiatan seni di Kabupaten Kampar. Dengan kegiatan ini Sanggam Group ingin hadir membangkitkan aura seni di Kabupaten Kampar.
Habibi menambahkan, acara ini akan berlangsung hingga Sabtu (13/1/2018) malam ini. Ada berbagai pertunjukan seni yang akan ditampilkan baik dari pelaku seni Kabupaten Kampar diantaranya dari Pekanbaru.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Kabupaten Kampar |