Danrem 031/WB, Brigjen TNI Edy Nasution, menghadiri peringatan HUT PERPAPRI dan PPAKRI di Kampar, Kamis (25/1/2018). (FOTO: Penrem 031/WB)
|
KAMPAR (CAKAPLAH) - Danrem 031/WB, Brigjen TNI Edy Nasution, mengingatkan masyarakat Riau untuk mewaspadai Narkoba dan bahaya laten komunis. Hal itu disampaikan Danrem 031/WB saat menghadiri peringatan HUT Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PERPAPRI) dan Persatuan Pensiunan Angkatan Kepolisian Republik Indinesia (PPAKRI) di Desa Salo Timur, kecamatan Salo, kabupaten Kampar, Kamis (25/1/2018).
"Saya berterimakasih dan bersyukur karena telah diundang dan dapat hadir dalam hari ulang tahun PEPABRI ini. Karena acara ini merupakan salah satu wujud bakti saya kepada para orang tua dan sesepuh TNI/Polri yang bernaung di bawah PEPABRI," ujarnya.
Brigjen TNI Edy Nasution berharap agar para purnawirawan ikut serta dalam mengawasi jalannya pembangunan dan perkembangan Bangsa Indonesia terhadap berbagai kebudayaan dan faktor lain yang akan mengancam Kedaulatan Bangsa Indonesia.
"Saat ini Narkoba dan bahaya laten komunis merupakan musuh yang paling berbahaya terhadap bangsa Indonesia. Karena Narkoba merusak masyarakat Indonesia. Tidak peduli anak-anak dan dewasa, semua dirusak. Bahaya laten Komunis merupakan suatu paham yang ingin menggantikan Dasar negara kita Pancasila dan UUD 1945 yang sah dan Berbhineka Tunggal Ika," tegasnya.
Danrem 031/WB mengajak warga bersama-sama mewaspadai dan antisipasi kedua ancaman tersebut. "Apabila kita temui di lingkungan sekitar kita, segera laporkan kepada pihak TNI atau Polri agar masa depan Bangsa Indonesia semakin mantap dan sukses," tegasnya.
HUT PEPABRI dihadiri oleh Ketua Legiun Veteran Indonesia, Ketua DHD 45, Ketua Pepabri provinsi Riau Letkol Inf Purn. Sutan Siregar, Ketua Warakawuri, Ketua Perib serta seluruh undangan dari Pepabri, Warakawuri dan Perib dan undangan lainnya.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Riau, Serba Serbi |