Ilustrasi/int
|
(CAKAPLAH) - Lebih dari 150 nelayan tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah Saudi melancarkan serangan di daerah pemukiman dan situs non-militer di Yaman baru-baru ini.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh jaringan televisi Arab al-Masirah di Yaman pekan ini, jet tempur Saudi terus menargetkan nelayan Yaman dan kapal mereka di laut, dan serangan udara tersebut mengakibatkan kematian 160 nelayan dan 120 lainnya luka-luka.
Laporan tersebut menambahkan bahwa 20 nelayan telah mengalami cacat permanen karena anggota badan mereka harus diamputasi akibat serangan.
Selain itu, seperti dimuat Press TV, agresi militer Saudi terhadap Yaman telah menyebabkan penghancuran lebih dari 250 kapal nelayan.
Bukan hanya itu, lebih dari 240 nelayan Yaman mendekam di penjara Saudi dan fasilitas penahanan.
Diketahui bahwa sejak Saudi melancarkan serangan ke Yaman 2015 lalu ada sedikitnya 13.600 orang terbunuh. Bukan hanya itu, serangan juga menyebabkan Sebagian besar infrastruktur negara, termasuk rumah sakit, sekolah dan pabrik rusak.
Perang yang dipimpin oleh Saudi juga telah memicu epidemi kolera yang mematikan di Yaman.
Menurut penghitungan terakhir Organisasi Kesehatan Dunia, wabah kolera telah membunuh 2.167 orang sejak akhir April 2017 dan diduga terinfeksi 841.906 orang.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Rmol.co |
Kategori | : | Internasional |