Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2018 Dinas Kesehatan Provinsi Riau resmi dibuka oleh Gubernur Riau, Selasa (6/2/2018) malam di hotel Pangeran Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2018 Dinas Kesehatan Provinsi Riau resmi dibuka oleh Gubernur Riau, Selasa (6/2/2018) malam di hotel Pangeran Pekanbaru.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau untuk melakukan sinkronisasi visi misi dan program di sektor kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, dalam sambutannya mengatakan, kedepan pihaknya berupaya menunjang pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) gubernur di bidang Kesehatan dalam mendukung pencapaian indeks keluarga Sehat di Provinsi Riau.
"Termasuk juga mewujudkan sinergitas pelaksanaan pembangunan kesehatan antara Provinsi dan Kabupaten/Kota serta stakeholder dalam Program Indonesia Sehat," ujar Mimi.
Disampaikam Mimi, untuk Rakerkesda Provinsl Riau 2018 ini dihadiri 300 orang dengan melibatkan beberapa elemen terkait seperti Komisi V DPRD Provinsi Riau, Deputi BPJS Wilayah Sumbagteng Jambi, Balai Besar POM Pekanbaru, OPD di lingkungan Pemprov Riau, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
"Turut juga hadir pihak organisasl profesi, akademisl, RSUD Kabupaten/Kota dan RS Swasta di provinsi Riau, Asosiasi Rumah Sakit serta seluruh Puskesmas dan UPT di Jajaran Dinas Kesehatan Provisi Riau," ungkapnya.
Mimi mengatakan, Rakerkesda 2018 tahun ini mengambil tema "Pencapaian SPM Kesehatan Melalui Pendekatan Keluarga Sehat dan Universal Healt Coverage Menuju Riau Sehat".
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, permasalahan infrastruktur di berbagai wilayah di Riau adalah hal penting untuk mengejar ketertinggalan sektor kesehatan.
"Jadi tentu infrastruktur harus dibangun, kesehatan juga perlu dibangun. Nah ini semua perlu sinergi antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
Menurutnya, dengan bertambahnya penduduk Riau, ia berharap pemerintah pusat memberikan bantuan sektor kesehatan untuk Riau.
"Tahun 2014-2017 kita memang sudah mendapatkan bantuan yang lumayan dari Kementerian melalui DAK untuk bangun Puskesmas dan berbagai peralatan kesehatan. Kedepan harapan kita tetap ada perhatian dari Kementerian untuk Riau. Apalagi dengan kondisi semakin berkurangnya PAD dan APBD, diharapkan adanya bantuan lebih lagi dari pusat," cakap Andi Rachman.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |