Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 1, Edy Nasution, turun ke Pasar Pulau Payung, Dumai.
|
DUMAI (CAKAPLAH) - Dumai merupakan kota industri di provinsi Riau. Namun banyaknya investasi yang masuk ke kota yang terkenal dengan cerita Putri Tujuh ini tidak menjamin kesejahteraan pedagang disejumlah pasar yang ada.
Contohnya saja di Pasar Pulau Payung yang terletak di Jalan Sukajadi. Di sini banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya pembeli. Sehingga perekonomian pedagang masih dalam taraf belum mencukupi.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Kota Dumai, M Nasir, kepada Calon Wakil Gubernur Riau Edy Nasution saat turun ke Pasar Pulau Payung menceritakan, pasar di Kota Dumai membutuhkan sentuhan tangan dingin Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Nasution.
"Pasar yang ada di pusat kota, seperti Pasar Pulau Payung, Pasar Kelakap Tujuh, Pasar Dock Yard dan Pasar Budi Kemuliaan. Pasar tersebut sepi pembeli, padahal Dumai kota industri," kata Nasir di Pasar Pulau Payung, Selasa (27/2/2018).
Dikatakan Nasir, duduknya Syamsuar - Edy Nasution sebagai pemimpin di Riau diyakini mampu membawa perubahan bagi pedagang di Dumai menjadi lebih sejahteta.
"Apalagi sekarang perekonomian sedang menurun, sehingga berdampak kepada pedagang. Harga Sembako juga tidak menentu, bahkan terkadang sangat tinggi atau mahal," ungkap Nasir.
Edy Nasution yang turun ke Pasar Pulau Payung menampung aspirasi para pedagang dan meminta didoakan oleh pedagang agar Syamsuar - Edy Nasution duduk memimpin Riau.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Dumai, Ekonomi, Politik |