Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru bersama TNI, Polri dan Dishub melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar pagi Arengka yang berjualan agar segera mengosongkan kawasan jalur lambat.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru bersama TNI, Polri dan Dishub melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar pagi Arengka yang berjualan agar segera mengosongkan kawasan jalur lambat.
Sosialisasi ini sebagai tindak lanjut akan dibangun flyover pasar pagi Arengka oleh Pemprov Riau. Karenanya, Pemko Pekanbaru memberi deadline pedagang sampai besok, Rabu (7/3/2018) untuk mengosongkan lokasi kawasan jalur lambat.
"Jadi kita sosialisasi dulu kepada pedagang, agar besok pagi tidak ada lagi yang berjualan di jalan ini," kata Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono disele-sela sosialisasi kepada pedagang, Selasa (6/3/2018).
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau sudah menginformasikan bahwa hari Kamis besok sudah masuk material bangunan flyover.
"Hari ini tidak ada paksaan, kita fokus sosialisasi dan edukasi. Tapi kalau sampai besok tidak juga diindahkan, kita akan ultimatum dan bongkar paksa," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, petugas juga menyebar surat edaran pembongkaran paksa jika sampai besok lokasi jualan tidak dipindahkan dan dibongkar pedagang. Khususnya pedagang buah yang mendirikan bangunan permanen.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |