Selebrasi gol pemain AS Roma usai bobol gawang Barcelona
|
(CAKAPLAH) - AS Roma melakukan comeback gemilang pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, Rabu 11 April 2018 dini hari WIB. I Lupi menghabisi El Barcelona dengan skor telak 3-0, dan berhasil lolos ke semifinal.
Menjamu Barcelona di Stadio Olimpico, Roma tengah dalam kondisi tertinggal agregat 1-4. Maka itu, tim asuhan Eusibio Di Francesco ini langsung tampil menekan sejak awal babak pertama.
Hasilnya, Edin Dzeko berhasil membobol gawang Marc Ter Stegen kala laga baru berjalan 6 menit. Skor 1-0 untuk keunggulan Roma bertahan hingga turun minum.
Pada paruh kedua, Roma memperlebar keunggulan lewat gol penalti Daniele De Rossi di menit 58. Akhirnya, gol Kostas Manolas melengkapi kemenangan 3-0 Roma.
Kemenangan ini membuat agregat menjadi 4-4, namun Roma berhak lolos ke semifinal karena unggul gol tandang. Sejumlah fakta menarik pun tersaji atas keberhasilan Roma, seperti yang dilansir Opta dan situs UEFA.
Berikut Fakta Menarik dari Lolosnya Roma:
1. AS Roma ikuti jejak Deportivo La Coruna pada perempatfinal musim 2003/2004. Kedua tim lolos setelah menelan kekalahan 1-4 pada leg pertama. Kebangkitan terbesar terjadi musim lalu saat Barcelona menyingkirkan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar setelah takluk 0-4 di leg pertama.
2. Saat kalah 1-4 dari Barcelona pada leg pertama, dua gol Blaugrana lahir dari bunuh diri Daniele De Rossi dan Kostas Manolas. Keduanya membayar kesalahan dengan mencetak gol pada leg kedua untuk Roma.
3. Ini pertama kali AS Roma lolos ke semifinal pada era Liga Champions. Sebelumnya, mereka pernah melangkah ke final pada 1983-1984 ketika kompetisi antarklub elite Eropa ini masih bernama Piala Champions.
4. AS Roma perkasa di Liga Champions musim ini saat melakoni laga tandang. I Lupi tak kebobolan saat beraksi di Stadion Olimpico.
5. AS Roma menjadi tim keempat yang memenangkan dua kali pertemuan dua leg dalam semusim dengan aturan gol tandang. Sebelumnya pada babak 16 besar, Roma menyingkirkan Shakhtar Donetsk melalui keunggulan gol tandang. Kalah 1-2 di kandang Shakhtar, Roma membuat agregat imbang 2-lewat kemenangan 1-0 di Roma.
6. Daniele de Rossi menjadi pemain kedua yang mampu mencetak gol dan assist melawan Barcelona. Nama sebelumnya adalah pemain serbabisa Bayern Muenchen,Thomas Muller, pada tahun 2013.
7. Tiga gol ke gawang Barcelona pada laga di Olimpico. Jumlah kemasukan tiga gol itu sama dengan total kebobolan Marc-Andre Ter Stegen sejak fase grup hingga laga pertama perempatfinal.
8. Barcelona tersingkir di perempatfinal Liga Champions untuk tiga kali beruntun. Kali terakhir mereka melewati babak perempatfinal adalah ketika menjadi juara Liga Champions pada 2015.
9. Barcelona untuk kali pertama dalam sejarah Liga Champions/Piala Champions tersingkir di babak knock-out setelah meraih kemenangan dengan keunggulan tiga gol di leg pertama.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Olahraga |