Prof Dr Irwandi Jaswir Dapat Penghargaan International King Abdul Aziz Prize
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah puluhan tahun absen, tahun ini putra Indonesia kembali mendapatkan penghargaan bergengsi International King Faisal Prize. Peraih penghargaan tersebut adalah Prof Dr Irwandi Jaswir, Dosen International Islamic University of Malaysia (IUUM) yang tidak lain adalah adik kandung dari mantan Anggota DPRD Riau, Fendri Jaswir.
Fendri mengatakan bahwa adiknya memang seorang diaspora yang memiliki beberapa penghargaan. Namun penghargaan ini sungguh berkesan, karena berasal dari dunia Islam serta melibatkan banyak nama besar.
"Penghargaan ini sebelumnya juga diraih oleh Presiden Erdogan dari Turki dan juga ulama besar Zakir Naik dari India," kata Fendri.
Sementara itu, Irwandi Jaswir juga mengaku sangat tersanjung dengan penghargaan yang ia terima. Ia mengatakan bahwa informasi itu diterimanya lewat email yang ditandatangani Ketua Dewan King Faisal Prize, Khalid Al-Faisal dan diberitahu oleh mitra risetnya di Saudi Arabia.
"Alhamdulillah karena kontribusi saya yang sangat kecil dianggap berarti oleh pihak luar. Semoga tetap bermanfaat untuk umat manusia secara keseluruhan," ujar Irwandi yang juga alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.
Menurutnya, penghargaan yang ia terima berasal dari kategori service of Islam. Ia dianggap memberikan layanan dan kontribusi yang luar biasa kepada Islam dan Muslim dalam ilmu halal.
Terpilihnya Irwandi karena mempertimbangkan karyanya dalam mengembangkan metode baru untuk menganalisis zat yang digunakan dalam pembuatan alternatif makanan halal. Selain itu juga ia menunjukkan prosedur praktis untuk memproduksi gelatin halal dari berbagai sumber halal non-babi, seperti unta dan ikan.
Irfandi lahir pada 20 Desember 1970 di Medan, Sumatera Utara. Dia memperoleh gelar sarjana di bidang Teknologi Pangan dan Gizi Manusia pada tahun 1993 dari Universitas Pertanian Bogor (IPB) di Indonesia, Master of Science dalam Ilmu Pangan dan Bioteknologi pada tahun 1996, serta PhD di bidang Kimia Pangan dan Biokimia pada tahun 2000 dari Universiti Putra di Malaysia.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pendidikan, Serba Serbi, Internasional |